Pati, Gatra.com - Kasus kebakaran di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meningkat secara signifikan pada musim kemarau, yang dibarengi fenomena El Nino. Hingga saat ini saja, tercatat ada sebanyak seratusan kasus.

Kepala Bidang Damkar dan Linmas, Satpol PP Pati, Heru Kristanto mengatakan, secara kumulatif sebanyak 122 kebakaran. Bulan September ini saja, sedikitnya 47 kasus melanda kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

"Yang mendominasi adalah kebakaran lahan. Penyebabnya adalah membuang sampah dan membakar sembarangan, sehingga merembet ke bambu, kandang ayam dan sebagainya," ujarnya, Rabu (27/9).

Angka bencana kebakaran, disebutkan jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Kemarin saja, ada enam kasus kebakaran di sejumlah wilayah.

"Kebakaran tersebar di Kecamatan Pucakwangi, Jakenan, Tambakromo, Winong. Salah satu kebakaran itu mengakibatkan kandang ayam di Tambakromo merugi hingga Rp1,4 miliar," terangnya.

Lonjakan tren kasus, membuat Pemda setempat memberikan imbauan kepada masyarakat agar jangan bermain api di musim kekeringan. Lantaran rentan terjadi bencana.

"Jangan membakar sampah sembarangan. Kalau bisa ditanam atau dibuang ke TPA/TPS. Kalau membakar sampah ya diawasi. Jangan sampai merembet ke mana-mana. Terus kami imbau untuk memasang kabel yang standar. Kita sudah serahkan surat edaran, agar diteruskan ke desa-desa," katanya.