Bogor, Gatra.com - Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto membuka Join Fun Karate Training Camp (JFKTC) dan Goes To Sensei (GTS) yang berlangsung selama 4 Hari dari tanggal 28 September sampai dengan 1 Oktober 2023 dengan ditandai pemukulan Gong, bertempat di Semak Daun Village, Bogor, Jawa Barat.

"Setiap bibit karateka memiliki potensi. Hendaknya perlu didukung agar dapat terus berkembang dan senantiasa mengharumkan nama bangsa Indonesia. Selain untuk pengembangan potensi, kegiatan ini juga merupakan momentum yang tepat untuk menjaga sinergitas dan semangat kekeluargaan," ujar Hadi dalam sambutannya, Kamis (28/9).

Dalam pembukaan tersebut, Marsekal TNI (Purn) Hadi menyampaikan terima kasih selaku ketua umum PB FORKI atas kontribusi dan kerja keras para karateka yang telah berhasil memperoleh prestasi-prestasi, baik tingkat nasional maupun Internasional.

"Saya selaku ketum PB FORKI, terima kasih atas kontribusi para karateka yang sudah meraih prestasi-prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini tentunya tidak terlepas dari jalinan yang kuat dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, seperti perguruan pengurus pusat, para pelatih," kata Hadi.

Lebih lanjut dikatakan, tentunya ini tidak lepas dari kerja keras dan tekat yang kuat, serta dukungan dari berbagai pihak, seperti perguruan, pengurus daerah, pengurus pusat, para pelatih, serta wasit dan juri yang bersikap jujur serta profesional.

Di kesempatan yang berbeda, Ketua Umum PP Inkai Laksda TNI Ivan Yulivan, yang juga sebagai Karateka DAN 7 INKAI, juga menjelaskan tujuan kegiatan ini.

Pertama, kata Ivan, untuk menjalin sinergitas, solidaritas, dan membangun kekeluargaan karateka serta yang terpenting adalah melahirkan atlet-atlet yang berprestasi sehingga dapat menjadi lumbung emas di berbagai event nasional maupun international.

"Hari ini ada dua kegiatan utama. Yang pertama adalah join fun karate training camp bersama dengan Ketua Umum PB FORKI, beserta para ketua perguruan, para ketua dewan guru perguruan yang ada di bawah naungan karate PB FORKI," kata Ivan.

Adapun kegiatan kedua, Ivan menjelaskan, yakni INKAI goes to sensei atau proses seorang karateka menjadi sense atau guru.

"Jadi mereka 5 hari digembleng mental, kemudian filosofi, sejarah kegiatan karate dan bagaimana dia menjadi seorang sense. Goes to sense adalah menjadi seorang guru. Jadi melalui acara ini kita lakukan supaya mengembalikan marwah jati diri karate Inkai yang berintegritas, tangguh, rendah hati, dan berprestasi," terangnya.

Selepas pembukaan dan acara tradisi, Doktor Ivan mengundang para perwakilan aliran satu persatu memimpin gerakan dasar mulai dari Aliran Shotokan, Shito Ryu, Wado Ryu, Goju Ryu, Khusin Ryu, Keishin Kan, juga musisi legendaris Iwan Fals yang juga mengikuti acara tersebut ikut memimpin gerakan.

INKAI sebagai perguruan Karate yang memiliki pengalaman di usia setengah abad ke-52 tahun senantiasa konsisten turut berkontribusi untuk membangun karakter pemuda Indonesia yang berintegritas, tangguh, dan rendah hati.

Kegiatan Join Fun Karate Training Camp (JFKTC) dan Goes To Sensei (GTS) ini diikuti 350 peserta INKAI dengan 23 perwakilan perguruan FORKI, serta dihadiri perwakilan satuan TNI-POLRI.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai sarana Penggemblengan Mental Karate-Do dan ditanamkannya marwah sebagai karakter bela diri berintegritas, tangguh, dan rendah hati.