Jakarta, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo menitipkan pesan terhadap Bakal Calon Presiden (Bacapres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo apabila nanti terpilih menjadi Presiden ke-8 RI. Hal itu berkaitan dengan program kerja untuk menjaga kedaulatan pangan dalam negeri.

"Tadi, saya bisik-bisik ke beliau, 'Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan. Enggak usah lama-lama. Rencananya disiapkan sekarang, begitu dilantik, besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan, sehingga, swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan, itu betul-betul kita miliki'," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/9).

Jokowi mengatakan, dirinya merasa ngeri dengan fakta bahwa sejumlah negara saat ini telah menutup kran ekspor suplai pangan mereka, akibat tidak stabilnya kondisi geopolitik dunia. Bahkan, beberapa ekspor suplai pangan yang telah berhenti itu meliputi sejumlah makanan pokok masyarakat Indonesia, seperti beras, gandum, maupun gula.

Baca Juga: Wujudkan Kedaulatan Pangan melalui Serangkaian Inovasi

Oleh karena itulah, Jokowi menilai bahwa implementasi visi taktis merupakan hal yang perlu dikedepankan oleh Pemerintah Indonesia dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Utamanya, mengenai strategi untuk menjaga kedaulatan pangan di Tanah Air.

"Bukan visi-misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis, rencana kerja detail. Harus kita miliki," ujarnya.

Jokowi menegaskan keyakinannya bahwa Ganjar Pranowo dapat mewujudkan visi taktis untuk menumpas permasalahan pangan tersebut di Indonesia. Hal itu sebagaimana pesannya pada Ganjar, apabila benar dilantik kelak.

"Saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini," pungkas Jokowi.