Kairo, Gatra.com - Puluhan orang terluka setelah kebakaran besar melanda markas besar kepolisian di kota Ismailia, Mesir, Senin pagi (2/10).

Menurut saksi mata dan media lokal, kobaran api, yang dimulai sekitar pukul 3 pagi (GMT), dan dapat dikendalikan hingga sekitar pukul 5.20 pagi (GMT).

Arabnews, Senin (2/10), kementerian Kesehatan mengatakan sedikitnya 38 orang terluka.

Juru bicara kementerian kesehatan, Hossam Abdel-Ghaffar mengatakan 12 orang yang terluka dirawat di lokasi tersebut, sementara 26 lainnya dibawa ke rumah sakit. Banyak di antaranya menderita karena menghirup asap.

Tujuh orang yang terluka telah dirawat dan dipulangkan.

Video yang belum terverifikasi yang diposting di media sosial menunjukkan direktorat keamanan kota dilalap api.

Dua saksi mata mengatakan mobil pemadam kebakaran yang sebelumnya tiba di lokasi kejadian, tampak kesulitan memadamkan api. Belum jelas apakah ada korban jiwa.

Sumber pertahanan sipil setempat mengatakan beberapa bagian bangunan runtuh akibat kebakaran. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

Kebakaran mematikan merupakan bahaya umum di Mesir, dimana banyak bangunan rapuh dan tidak dirawat dengan baik.

Pada bulan Agustus 2022, kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek menewaskan 41 jamaah di sebuah gereja di Kairo, dan memicu seruan untuk meningkatkan infrastruktur negara dan waktu tanggap pemadam kebakaran.

Pada bulan Maret 2021, sedikitnya 20 orang tewas dalam kebakaran di sebuah pabrik tekstil di ibu kota, sedangkan pada tahun 2020, dua kebakaran rumah sakit menewaskan empat belas orang.