Cianjur, Gatra.com – Kemarau panjang masih melanda sejumlah wilayah Indonesia. Kekeringan terjadi di berbagai daerah membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih dan untuk pertanian.

Sejumlah kiai, ulama, santri, para pimpinan pondok pesantren (Ponpes), dan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo melakukan salat istisqa atau salat meminta hujan kepada Allah SWT di Ponpes Al-Ittihad Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Kamis (5/10).

Ganjar menyampaikan, salat istisqa tersebut digelar setelah para ulama dan kiai mengajak untuk malaksanakannya karena kemarau dan kekeringan sudah cukup lama melanda wilayah Cianjur.

“Para romo, kiai, dan sebagian menganjur kita salat Istisqa, yuk, dan saya kira itu ajakan yang harus kita lakukan karena manusia sudah berikhtiar tapi Allah yang menentukan,” ungkap Ganjar.

Ia menyampaikan, belakangan ini mendapatkan keluh kesah dari masyarakat lantaran wilayahnya belum diguyur hujan. Bahkan, kata dia, ada juga wilayah yang sudah mengalami kekeringan dan butuh bantuan air.

“Inilah bagian dari ikhtiar yang bisa kita lakukan dan makasih kepada para romo, kiai yang sudah memimpin salat istisqa ini dan mudah-mudhan terkabul,” katanya.

Ganjar melaksanakan hadir di Cianjur untuk melakukan silahturahmi dengan para pimpinan dan pengurus Ponpes se-Kabupaten Cianjur. Acara yang digagas oleh Himpunan Santri Nunsantara (Hisnu) ini berlangsung di Ponpes Al-Ittihad.

Sebelum melaksanakan salah istisqa, Ganjar sempat berdiskusi dengan para petinggi Ponpes se-Kabupaten Cianjur. Ia merasa senang karena bisa bersilahturahmi dengan beberapa kelompok masyarakat hingga ulama di Cianjur.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih atas sambutannya. Pertama disampaikan saya bersilahturahmi ke beberapa kelompok masyarakat juga kepada ulama yang ada di Cianjur,” katanya.

Usai berdiskusi, Ganjar langsung diajak ke masjid untuk melangsungkan salat zuhur berjemaah. Setelah itu, jemaah bergegas ke area terbuka di Ponpes Al-Ittihad untuk melangsungkan salat istisqa.