Home Apa Siapa Ternyata Keluarga Ganjar Pranowo Banyak Berkecimpung di Pesantren dan Organisasi Islam

Ternyata Keluarga Ganjar Pranowo Banyak Berkecimpung di Pesantren dan Organisasi Islam

Jakarta, Gatra.com - Silsilah keluarga Ganjar Pranowo tak bisa dilepaskan dari organisasi islam dan pondok pesantren. Ganjar merupakan pria yang hidup dalam lingkungan organisasi ataupun kegiatan keagamaan.

Jika melihat pada sosok istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, ia adalah keturunan KH Hisyam Abdul Karim yang merupakan ulama terkemuka di wilayah Jawa Tengah. Mbah Hisyam sendiri merupakan tokoh yang sangat dihormati, tak hanya sebagai ulama, melainkan juga sebagai salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sampai saat ini, keluarga Ganjar dan Siti Atikoh juga banyak yang mengelola pondok pesantren.

Paman Siti Atikoh, KH Ahmad Mustaid juga saat ini menjadi pengasuh Pondok Pesantren Kalijaran, yang ditinggalkan oleh sang kakek. "Saya mengelola Ponpes Kalijaran ini, dan kakak saya almarhum, KH Muzammil Syaibani Hisyam Abdul Karim mengelola Ponpes di Sokaraja," ucap KH Ahmad Mustaid dalam keterangannya yang diterima pada Jumat (6/10).

Sementara itu, keluarga nenek Siti Atikoh, yakni Rumiyah juga berasal dari kalangan pondok pesantren. Ia masih aktif dalam mengelola Pondok Pesantren Nurul Quran Bukateja.

Lingkungan yang penuh dengan nuansa islami dari kehidupan Ganjar Pranowo pun terpancar dari bagaimana Siti Atikoh. Ibu dari Alam Ganjar tersebut ikut berkecimpung pada organisasi islam, seperti pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Purbalingga.

Oleh karena itu, KH Ahmad Mustaid merasa sedih ketika ada yang menganggap bahwa Ganjar Pranowo adalah figur dengan paham abangan, tidak beragam, atau memiliki hubungan dengan PKI. Karena pada nyatanya, Ganjar adalah sosok yang hidup dalam lingkungan muslim yang taat.

"Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi keluarga besar Bani Hisyam tentu mau menerima Mas Ganjar menjadi bagian dari keluarga ya dilihat dari agamanya juga. Dan Beliau adalah sosok agamis. Beliau tawadlu (tawaduk) sekali dan menghormati semua keluarga," tegasnya.

144