Home Kebencanaan Warga Sukabumi Mulai Perbaiki Rumah Pascabencana Angin Kencang

Warga Sukabumi Mulai Perbaiki Rumah Pascabencana Angin Kencang

Jakarta, Gatra.com - Angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu (7/10) lalu. Warga setempat pun mulai memperbaiki tempat tinggal yang rusak akibat bencana.

"Perkembangan informasi pada Minggu, 8 Oktober, pukul 10.47 WIB, warga Desa Lembuh Sawah masih disibukkan dengan perbaikan rumah rusak ringan. Demikian juga, warga Gunungguruh yang juga melakukan perbaikan rumah mereka," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya, pada Senin (9/10).

Abdul Muhari mengatakan, perbaikan tersebut cenderung warga lakukan pada bagian atap rumah. Di mana, kerusakan tersebut mayoritas diakibatkan oleh terpaan angin dan pohon tumbang yang berada di sekitar rumah warga.

Di samping itu, sejumlah pohon tumbang yang juga menimpa sejumlah aset warga, seperti kandang hewan ternak, dilaporkan belum dievakuasi akibat situasi yang tidak memungkinkan. Namun demikian, kata Muhari, BPBD tidak merinci kondisi yang ada di lapangan.

"Sedangkan, di Desa Nagrak Utara, pohon-pohon tumbang telah berhasil diangkut. Di sisi lain, petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang padam akibat fenomena angin kencang," ujar Abdul Muhari.

Sebagaimana diketahui, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat itu menerjang sejumlah desa di empat kecamatan. Desa-desa itu antara lain, Desa Cibolang, Mangkalaya dan Cibanteng di Kecamatan Gunungguruh, Desa Bojongasih di Parakansalak, Desa Lembursawah di Cicantayan, serta Desa Nagrak Utara di wilayab Nagrak.

Tercatat, ada 30 KK atau 94 jiwa yang terdampak dalam kejadian tersebut. Meskipun rumah warga mengalami kerusakan, BPBD melaporkan tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa.

Selain itu, angin kencang itu pun berdampak pada sejumlah bangunan di wilayah-wilayah terdampak. Beberapa di antaranya, yakni 21 unit rumah yang rusak sedang, 17 unit rumah yang rusak ringan, serta 3 fasilitas umum.

49