Gaza, Gatra.com - Pesawat-pesawat tempur pendudukan Israel menewaskan sedikitnya 151 warga Palestina, termasuk anak-anak, dalam pemboman hari ini, di berbagai lokasi di Jalur Gaza yang terkepung. Kejadian ini menyebabkan kerusakan besar di mana-mana.
Koresponden WAFA Palestina, Kamis (12/10) melaporkan, pemboman terus berlanjut tanpa henti selama berjam-jam, ketika puluhan rudal dan bom dijatuhkan di gedung-gedung menara dan rumah-rumah di seluruh Jalur Gaza, menyebabkan banyak kematian, cedera, dan kehancuran besar.
Daerah perbatasan di sepanjang Jalur Gaza utara, terutama di barat laut kota Beit Lahia, menjadi sasaran pemboman dengan kekerasan, dan api serta asap membubung di langit wilayah tersebut.
Hancurnya Menara
Jet tempur pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara malam ini, dengan sasaran lebih dari 8 menara tempat tinggal yang menampung 352 apartemen di kawasan Menara Intelijen, yang terletak di barat laut Kota Gaza. Pengeboman yang tiada henti itu membuat semua bangunan hancur menjadi tumpukan puing dan debu, penghuninya terpaksa mengungsi.
Koresponden WAFA, mengutip warga di kawasan Menara Intelijen, melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menghancurkan minimal 8 menara tempat tinggal dengan total 352 apartemen, serta lebih dari 40 rumah dan bangunan tempat tinggal lainnya. Serangan tersebut dilakukan dengan penembakan brutal, menggunakan ribuan ton bahan peledak, dan rudal yang menghantam wilayah tersebut.
Baca Juga: Rentetan Roket Israel Telah Membunuh 1.229 Warga Palestina di Jalur Gaza
Setelah serangan udara dahsyat tersebut, ratusan keluarga terpaksa mengungsi dari rumah mereka, mencari perlindungan di Jalur Gaza yang dilanda perang, yang sudah menderita karena tidak adanya kebutuhan dasar seperti air, listrik, dan persediaan makanan di bawah pengawasan Israel.
Sementara itu, tim penyelamat berhasil menemukan dua jasad tak bernyawa, termasuk seorang gadis muda, dari puing-puing sebuah rumah yang terkena serangan rudal oleh pasukan pendudukan Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza.
Koresponden WAFA mengatakan tim pertahanan sipil dan penyelamat sedang bergulat dengan tugas menantang untuk menyelamatkan korban luka yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Upaya mereka semakin diperumit dengan serangan udara Israel yang terus menerus dan tanpa henti yang menargetkan seluruh wilayah Gaza.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Hantam Gaza, Korban Tewas Perang Hamas-Israel 3.000 Orang
Jet tempur, artileri, dan kapal angkatan laut Israel terus melancarkan serangan gencar mereka di seluruh Jalur Gaza. Penembakan paling intens terkonsentrasi di bagian barat laut wilayah tersebut sejak dini hari. Ratusan ton bahan peledak telah menyebabkan kerusakan luas dan menciptakan lingkungan yang mengingatkan kita pada gempa bumi.
