Jakarta, Gatra.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada sebanyak lima provinsi dan 85 kabupaten/kota masuk kategori kerawanan tinggi selama Pemilihan Umun (Pemilu) 2024.

Hal ini disampaikan Kapolri berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu Bawaslu terdapat 5 provinsi dan 85 kabupaten kota berkategori kerawanan tinggi," ucap Kapolri dalam arahan di kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023 yang digelar di Monas, Jakarta, Selasa (17/10).

Sementara itu, Kapolri menyebut berdasarkan penelusuran Polri, ada dua provinsi dan satu kabupaten/kota yang masuk kategori sangat rawan.

"Serta berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu Tahap Tiga Polri terdapat dua provinsi dan satu kabupaten kota berkategori sangat rawan," ucapnya.

Namun, Sigit belum menyampaikan rincian wilayah yang masuk kategori rawan dan sangat rawan itu.

Jendral bintang empat ini meminta jajaran yang termasuk dalam wilayah kategori rawan dan sangat rawan itu agar melakukan antisipasi.

"Sedangkan bagi wilayah lain jangan underestimate dengan tetap memepersiapkan pengamanan sebaik mungkin," katanya lagi.

Sigit meminta seluruh jajaran melakukan pemetaan atau mapping potensi konflik secara detil di wilayah masing-masing selama pelaksanaan pemilu.

Dia juga meminta agar setiap potensi konflik diselesaikan hingga ke akar masalahnya.

"Apabila terhadap konflik yang sedang mengganggu stabilitas kamtibmas, pastikan penggunaan muatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta resesitas," ujarnya.