Dublin, Gatra.com -  Ribuan pengunjuk rasa berbaris melalui pusat kota Dublin untuk mendukung rakyat Palestina dan memprotes agresi genosida Israel di Gaza, Sabtu Sore (21/10).

Para pengunjuk rasa berbaris dari Taman Peringatan di Parnell Square hingga Merrion Square, meneriakkan slogan-slogan yang mendukung hak-hak Palestina, seperti “dari sungai ke laut, Palestina akan bebas” dan “duta besar Israel, keluar keluar keluar”.

Acara ini diselenggarakan Kampanye Solidaritas Palestina Irlandia bersama dengan perwakilan dari People Before Profit, Sinn Féin dan Sosial Demokrat yang hadir.

Baca Juga: KTT GCC-ASEAN Serukan Gencatan Senjata dan Kutuk Serangan Warga Sipil di Gaza

Beberapa pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan mengenakan syal keffiyeh Palestina sambil membawa poster bertuliskan: “Hentikan genosida di Gaza” dan “Embargo Senjata di Israel sekarang”.

Zoe Lawlor, ketua Kampanye Solidaritas Irlandia-Palestina, menyampaikan pidato pada pertemuan di Dublin. 

“Ambillah energi dan solidaritas yang sangat besar ini dan salurkan ke dalam tindakan,” katanya seperti dikutip oleh surat kabar harian Irish Times yang berbasis di Dublin.

“Harus ada gencatan senjata segera, pengepungan ilegal di Gaza harus dicabut, dan bantuan kemanusiaan diizinkan masuk,” lanjutnya.

Lawlor mengatakan kelompok tersebut bersikeras agar Pemerintah Irlandia segera menggunakan suaranya, terutama di tingkat Uni Eropa, untuk mendesak gencatan senjata segera dan mengakhiri agresi berdarah Israel, yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung.

Sementara itu, anggota parlemen Richard Boyd Barrett, dari partai People Before Profit, mebgungkap “kata-kata keprihatinan” dari Pemerintah tidaklah cukup dan diperlukan tindakan.

Baca Juga: OKI Mengutuk 'impunitas' Israel dalam Perang Gaza

“Kami bermaksud untuk memberikan tekanan yang tidak dapat ditolak melalui kekuatan rakyat, melalui protes, melalui kampanye, kepada Pemerintah kami dan beberapa partai Oposisi, yang sejauh ini gagal untuk benar-benar menyerukan sanksi yang berarti, yang membuat Israel bertanggung jawab dan benar-benar memberikan tekanan pada Israel untuk menghentikan tindakan  kejahatan yang dilakukannya,” katanya.

Ribuan orang turun ke jalan protes di Roma, Milan 

Di hari yang sama, ribuan orang juga berkumpul di Vittorio Square di ibu kota Italia, Roma, dan di kota utara Milan untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina dan mengutuk agresi Israel di Gaza.

Kedua demonstrasi tersebut, yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi pemuda sayap kiri, gerakan mahasiswa, dan ekspatriat dari berbagai negara, menampilkan demonstrasi yang mengibarkan spanduk menuntut diakhirinya agresi militer Israel terhadap Gaza. Mereka juga mengecam genosida dan pemboman terhadap anak-anak dan warga sipil yang dilakukan Israel.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan dukungan terhadap Palestina, dan menyerukan diakhirinya pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak kota di Italia, serta puluhan ibu kota dan kota besar di seluruh dunia, telah menyaksikan unjuk rasa dan protes yang mengecam agresi genosida Israel terhadap rakyat Palestina.

Pusat Kota London dipenuhi puluhan ribu orang unjuk rasa besar-besaran 

Ibu kota Inggris, London, menjadi saksi unjuk rasa besar-besaran, dengan puluhan ribu warga Inggris turun ke jalan di pusat kota London, untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina, yang saat ini menghadapi agresi genosida Israel, khususnya di Gaza, Sabtu (21/10).

“Protes dimulai di Marble Arch dan berpuncak pada Lapangan Parlemen Inggris, yang menampilkan partisipasi lebih dari 100.000 demonstran,” menurut polisi Inggris.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan: 4.469 Warga Palestina Terbunuh akibat Serangan Udara dan Tembakan Israel di Gaza

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina.” Mereka membawa plakat dan spanduk berisi pesan-pesan yang ditulis dalam bahasa Arab dan Inggris, termasuk “Hentikan Genosida” dan “Akhiri Perang di Gaza.”

Pawai hari ini diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina, bersama dengan Sahabat Al-Aqsa, Koalisi Hentikan Perang, Asosiasi Muslim Inggris, Forum Palestina di Inggris dan Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir.

Demonstrasi pro-Palestina lainnya juga terjadi di Roma, Sydney, Washington, DC, Amman, Beirut dan di negara-negara mayoritas Muslim seperti Maroko, Turki, Malaysia dan Bangladesh.