Brebes, Gatra.com - Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyebut, sejumlah pihak yang mengatakan Gibran Rakabuming Raka tidak mampu, adalah mereka yang takut kalah. 

"Mereka yang mengatakan itu, mereka yang takut kalah," ungkapnya, saat acara Silaturahmi Kebangsaan 1.000 Kiai Kampung Tegal Raya dan Banyumas Raya di
Gedung Sahabat Alam Jalan Lingkar Bumiayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (22/10).

Baca Juga: Gibran Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo: Ini Keputusan Aklamasi, Bulat, dan Konsensus

Setelah deklarasi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran, katanya, pasangan ini akan mendaftarkan ke KPU pada Rabu 25 Oktober 2023. "Pendaftaran rencana tanggal 25 pagi," sebutnya.

Disinggung status Gibran di PDI Perjuangan, menurut Gus Miftah kemungkinan mundur dari PDI Perjuangan.

"Saya diminta untuk mendampingi Mas Prabowo untuk sowan ke para kiai dan pesantren," terang Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, soal munculnya nama Gibran, Presideon Joko Widodo justru tidak pernah ngomong. "Itu menunjukan keinginan bukan dari Pak Jokowi, tapi dari masyarakat. Gak ada arahan Pak Jokowi terkait Mas Gibran," ujarnya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming: Ada Kejutan Berikutnya

Jika sekarang akhirnya merestui kata Gus Miftah, itu karena permintaan yang tinggi dari masyarakat.

Acara Silaturahmi Kebangsaan menghadirkan 1.000 kiai kampung dari Tegal raya dan Banyumas Raya memenuhi gedung Sahabat Alam di Jalan Lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes menjadi perhatian masyarakat.