Home Hiburan Kisah 'Ibu' di Festival Musikal Indonesia 2023

Kisah 'Ibu' di Festival Musikal Indonesia 2023

Jakarta, Gatra.com - Komunitas Boow Live! Musical menjadi salah satu penampil utama dalam perhelatan Festival Musikal Indonesia 2023. Digelar di Ciputra Artpreneur Theater, Sabtu (28/10), kisah berjudul "Ibu" dibawakan dalam seni panggung. Executive Producer Bayu Pontiagust menyatakan bahwa persiapan sudah dilakukan sejak bulan lalu.

"Persiapan kurang lebih selama satu bulan. Karena secara script dan musik sudah jadi, kami mengadaptasikan format yang sebelumnya film menjadi format panggung," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (28/10).

Sebelumnya, kisah ini merupakan produksi tahun 2021 dalam format film. Tahun ini, ia ingin mengangkatnya dalam sajian teater dan menyiapkan banyak hal untuk pertunjukan di atas panggung.

"Persiapan artistik cukup berbeda dengan versi sebelumnya karena adaptasi scene ke scene harus direperesentasikan dengan benar," katanya.

Tantangan terbesar dalam proses persiapan terjadi dalam pengaturan waktu dengan seluruh tim. Tata panggung dan dekorasi juga menjadi salah satu kesulitannya. Sebab, bagaimana penggambaran bisa ditampilkan dengan format festival, berbeda dengan saat menggunakan kamera, serta pengaturan waktu untuk membangun latar.

Sesuai dengan tema Urban Legend yang ditampilkan di Festival Musikal Indonesia, kisah Ibu menceritakan tentang kuntilanak. Meskipun di Indonesia banyak diangkat dalam berbagai versi, ia melihat secara umum bahwa akar ceritanya tidak jauh berbeda. Dalam pergelarannya, ia mengangkat bagaimana tokoh utama mati dengan rasa dendam.

Ke depan, ia berharap keberadaan festival musikal bisa terus ada. Bukan hanya satu, namun benar-benar berkelanjutan dan semakin matang dalam pelaksanaannya. Ini bisa berdampak baik ke depan, sehingga industri musikal di Indonesia bisa lebih berkembang.

"Terlebih meningkatkan minat tidak hanya generasi lama, tapi generasi muda dengan membangun ekosistem ini. Orang yang punya minat seni terutama musikal bisa melihat dan menyadari dirinya bisa jadi performer, pelaku seni," pungkasnya.

29