Home Ekonomi ITDC Gandeng Tujuh Investor Percepat Pengembangan KEK Pariwisata Mandalika

ITDC Gandeng Tujuh Investor Percepat Pengembangan KEK Pariwisata Mandalika

Jakarta, Gatra.com– Sebagai pengembang dan pengelola KEK Pariwisata Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajak investor dalam dan luar negeri untuk turut terlibat dalam percepatan pengembangan KEK Pariwisata Mandalika.

Upaya ITDC ini berbuah kerja sama investasi dengan tujuh investor dimana  Penandatanganan Kerja Sama Investasi KEK Pariwisata Mandalika secara simbolis ITDC dengan empat investor dilakukan di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (1/11).

Penandatanganan kerja sama tersebut, antara lain penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda, penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.
Baca juga: ITDC Gandeng PT Indonesian Paradise Property Tbk Kembangkan Lapangan Padel di The Nusa Dua dan The Mandalika

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota kesepahaman antara anak usaha ITDC, yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.

Sementara itu, tiga investor lainnya sudah menjalin kerja sama yaitu PT Anjasmoro Sukses Mandiri untuk pengembangan Hotel dan Komersial, PT Star Motorsport Indonesia untuk pengembangan Mandalika Circuit Experience, dan PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Ari Respati bersama perwakilan masing-masing investor dengan disaksikan oleh Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Elen Setiadi, dan Kepala Administrator KEK Mandalika Bambang Wicaksono.
 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan kawasan KEK Mandalika sudah dilakukan investasi secara masif untuk mempersiapkan infrastruktur dasar kawasan. (GATRA/Dok ITDC) 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, kawasan KEK Mandalika sudah dilakukan investasi secara masif untuk mempersiapkan infrastruktur dasar kawasan. Melalui akselerasi dan percepatan pengembangan The Mandalika ini diharapkan dapat menarik investor baru baik nasional dan internasional.

"Selain itu diharapkan nanti Kawasan Mandalika dapat menjadi pilihan investasi dan pariwisata, selain Bali. Melalui diadakannya berbagai acara olahraga, kami berharap konsep sport tourism ini dapat mempromosikan pariwisata, sekaligus menjual potensi bisnis di Mandalika," kata Wamen yang karib disapa Tiko itu.

Dalam pengembangan pariwisata di KEK Mandalika, InJourney Group menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, mulai dari pihak pemerintah, BUMN dan swasta untuk bersama mengembangkan KEK Mandalika. "Kami optimistis pengembangan Mandalika akan dapat menjadi puller pengembangan ekonomi baru dan memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan masyarakat," tegas Tiko.

Baca juga: ITDC Gandeng PT Indonesian Paradise Property Tbk Kembangkan Lapangan Padel di The Nusa Dua dan The Mandalika

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama serta kolaborasi ini. Terlebih dengan hadirnya equestrian yang berstandar internasional, international golf course, serta pembangunan hotel baru. "Tentunya hal ini akan menambah fasilitas komplek di sekitar kawasan KEK Mandalika dan akomodasi untuk mendukung berbagai event yang terlaksana di sekitar KEK Mandalika," papar dia.

Dony menyebut beberapa atraksi dan event lain akan diselenggarakan di KEK Mandalika salah satunya ialah pelaksanaan Porsche Sprint Challenge. Kehadiran Porsche Sprint Challenge ini akan menjadi salah satu magnet baru yang semakin memperkuat KEK Mandalika sebagai destinasi sport tourism,” tambah dia.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, penandatanganan kerja ini merupakan bukti upaya ITDC dalam melakukan percepatan pengembangan The Mandalika. The Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 ha dengan status clear and clear ini, memiliki potensi wilayah yang layak dikembangkan.

"Selain memiliki bentang alam yang indah dengan bukit, laut dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 16 km, The Mandalika juga didukung oleh kelengkapan fasilitas dalam kawasan," jelasnya.

Baca juga: Pantik Pertumbuhan Ekonomi, Tiga Proyek ITDC Diresmikan Erick Thohir

Saat ini, The Mandalika telah dilengkapi dengan jaringan jalan sepanjang 42,15 km, jaringan listrik dan komunikasi, instalasi air bersih dan air kotor, jaringan drainase sepanjang 16,8 km, Bazaar Mandalika yang merupakan area UMKM berkapasitas 302 kios, Kuta Lane, Balawista dan Masjid Nurul Bilad serta sentra parkir.

ITDC tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3/hari. Selain itu, ITDC juga akan membangun Wastewater Treatment Plant (WWTP) berkapasitas 18.000 m3/hari dan Solid Waste Treatment Plant (SWTP) berkapasitas 358 m3/hari

"Kami optimistis dengan kemudahan berinvestasi berupa insentif serta proses pengurusan yang mudah dengan adanya administrator KEK di dalam kawasan, akan semakin banyak investor yang masuk ke KEK Mandalika," kata Ari menambahkan.

Berdasarkan perhitungan ITDC, saat ini multiplier effect yang timbul dari pengembangan KEK Mandalika berupa penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 350 Tenaga Kerja Operasional & Pemeliharaan, 1.800 Tenaga Kerja Hotel & Restaurant, 800 Tenaga Konstruksi, 8.000 Tenaga kerja Event.

​​​​​​Baca juga: Transformasi untuk Dorong Kinerja, Ini Upaya Manajemen ITDC

Jumlah akomodasi wisata dan bisnis pendukung di dalam dan seputar kawasan sebanyak 947 Kamar Hotel, 410 kamar villa, 1.800 kamar homestay, 40 restoran, 15 toko modern, 5 beach club, dan 5 spa serta empat toko surfing. Selain itu, juga tersedia 1 SPBU, dan 5 klinik kesehatan.

"Kami juga percaya investasi yang ditandatangani hari ini juga akan semakin menambah nilai jual kawasan baik di mata calon investor maupun wisatawan yang berkunjung. Dan pastinya menambah multiplier effect pengembangan Mandalika bagi ekonomi masyarakat,” pungkas Ari.

114