Home Kesehatan BPOM Luncurkan Buku Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19

BPOM Luncurkan Buku Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19

Jakarta, Gatra.com– Berawal dari penyakit misterius di Wuhan Tiongkok, yang kemudian menelan banyak korban meninggal, dunia berjibaku mencari cara untuk menangani penyakit ini. Mulai dari identifikasi virus penyebab penyakit, bagaimana cara mencegah penyebaran virusnya sampai mencari obat untuk mengobati penyakitnya.

Semua kisah suka-duka selama pandemi COVID-19 dicatat dan dituangkan menjadi sebuah tulisan oleh Kepala BPOM periode 2016-2023, Penny K. Lukito. Catatan ini tertuang dalam Buku Kinerja “Karya & Kiner7a (dibaca: Kinerja), Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19.

“Hari ini, kembali kita mengenang sebuah perjalanan luar biasa penuh tantangan yang menuntut ketahanan dan totalitas dedikasi seluruh komponen bangsa," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/11).

Baca juga: BPOM Dorong Pelaku Usaha Sosialisasikan Keseimbangan Gizi

Menurut dia, pandemi mengajarkan bagaimama solidaritas, kerja sama, keteguhan, konsistensi, resiliensi, dan kepemimpinan sebagai kunci keberhasilan, melalui situasi krisis saat itu. "Perjuangan ini bukan hanya tentang mengatasi pandemi, tetapi tentang bagaimana kita bersatu dan saling mendukung,” tegas Penny.

Dalam buku yang baru diluncurkan ini, Penny berbagi cerita nyata dari perjalanan berharga yang telah dilewati. Terangkum berbagai catatan sejarah BPOM dalam menghadapi krisis COVID-19 sebagai regulator yang berorientasi pada perlindungan kesehatan masyarakat.

​​​​​​Baca juga: Yuk Kenali Aturan Produk Pangan Olahan di Indonesia

Diceritakan bagaimana BPOM juga melakukan berbagai upaya mendorong kemandirian serta daya saing sediaan farmasi nasional di tengah krisis pandemi. “Pandemi makin memantapkan integritas BPOM sebagai cerminan dari kredibilitas negeri ini. Kritik adalah dukungan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja," ungkap Penny.

Beragam tantangan, tekanan, dan tempaan masalah telah dan akan terus dihadapi. "Kami percaya, setiap ujian adalah kawah candradimuka yang akan membentuk BPOM makin kuat,” ungkap Penny.

78