Home Kebencanaan Purworejo: 14 Kecamatan Terdampak Kekeringan Ekstrim, BPN dan BRI Bantu Air Bersih

Purworejo: 14 Kecamatan Terdampak Kekeringan Ekstrim, BPN dan BRI Bantu Air Bersih

Purworejo, Gatra.com - Kalak BPBD Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Haryono mengatakan bahwa, hingga saat ini bencana kekeringan masih terjadi di wilayahnya. Mengutip prakiraan BMKG, Haryono mengatakan bahwa, hujan akan jatuh di awal (1-10) November 2023 ini.

Hal itu disampaikan Kalak BPBD saat menghadiri kegiatan bakti sosial penyaluran air bersih untuk warga terdampak kekeringan di kantor sementara BPN Purworejo (eks Gedung BSI Lengkong), Rabu (08/11). 

"Sebanyak 58 desa di 14 kecamatan (dari 16 kecamatan) terdampak kekeringan ekstrim. Paling ekstrim adalah Kecamatan Bagelen, Kaligeisng, Bener dan Loano. Total sudah 600 tangki @5.000 liter dari CSR dunia usaha, kantor pemerintahan dan APBD Kabupaten Purworejo yang telah BPBD salurkan," kata Haryono.

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Purworejo, Andri Kristanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BRI Kantor Cabang Purworejo, ikut menyalurkan 10 tangki atau 50.000 liter air bersih. 

"Hari ini kami menyalurkan 6 tangki atau 30.000 liter. Sedangkan 4 tangki kami salurkan Senin minggu depan (13/11) ke Desa Guntur Kecanatan Bener dan Hargorojo Kecamatan Bagelen. Dari 10 tangki, 4 tangki adalah sumbangan dari BRI Kanca Purworejo," kata Andri yang didampingi Pimpinan Cabang BRI Purworejo, Dwi Haryono Nugroho.

Penyaluran air bersih akan dilaksanakan dalam dua tahap, hari ini enam tangki disalurkan ke Desa Desa Tlogosono dan Gintungan Kecanatan Gebang, serta Desa Tlogokotes Kecamatan Bagelen.

140