Home Pendidikan Siswa di Jepara Buat Inovasi Pengawet Ikan, Menang Lomba Nasional

Siswa di Jepara Buat Inovasi Pengawet Ikan, Menang Lomba Nasional

Jepara, Gatra.com - Siswa SMP N 1 Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sukses menorehkan prestasi di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional di Menara Peninsula Hotel Jakarta yang digelar 6-11 November 2023. Kepala Sekolah SMPN 1 Jepara, Basuki mengatakan, siswa yang berhasil meraih medali perak adalah Sheila Anavisa Pawesti dan Altafunnisa Namira Asyari.

Keduanya menciptakan pengawet ikan pengganti garam atau virosa. Virosa (Vinegar Roti Kedaluwarsa) sebagai bahan pengawet alami untuk makanan juga mengawetkan ikan segar. Virosa berupa cairan atau cukak yang dihasilkan dari roti yang sudah kedaluarsa.

Baca juga: ASEAN Youth Fellowship Kumpulkan 40 Pemimpin Muda ASEAN

"Jika ikan hanya diawetkan dengan garam mampu bertahan sekitar dua hari saja. Namun dengan virosa hasil karya siswa SMP N 1 Jepara ini, mampu bertahan lima hingga enam hari," ujarnya Senin (13/11).

Basuki menilai, inovasi ini sesuai dengan kondisi Jepara, yaitu wilayah kemaritiman penghasil perikanan. Pihaknya berharap, ada penelitian yang lebih besar lagi, agar Virosa ini bisa diproduksi lebih besar lagi, untuk pengawetan ikan. "Jika mau dikembangkan butuh tim yang lebih besar. Termasuk industri yang siap mendanai hasil penelitian ini," imbuhnya.

Selain virosa, siswa SMP N 1 Jepara, Adila Saskya Putri Pratama, ada juga Charissa Putri Darmawan yang meraih medali perunggu untuk kategori Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Budaya, OPSI Nasional 2023 dengan penelitian “Cor-Edu: Inovasi Media Edukasi Flipbook berbasis Gamikasi untuk meningkatkan Karakter Anti korupsi Generasi Z”. Selain itu, ia juga menjadi juara atau Expo Terbaik bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Baca juga: 290 Karya Kampus Seni Indonesia Dipamerkan di Gedung Kemendikbudristek

"Ini adalah prestasi nasional kedua setelah prestasi serupa di tahun 2022. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras melalui pelatihan yang intensif selama beberapa bulan bersama tim pembina dan pelatih dari para guru SMPN 1 Jepara," pungkasnya.

144

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR