Sarolangun, Gatra.com - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, menggelar razia dengan cara menggeledah setiap kamar warga binaan di setiap blok, yang ada di lapas tersebut, pada Rabu (15/11).

"Ya, ini dalam rangka menindaklanjuti permintaan Dirjenpas, bahwa setiap lapas itu melakukan razia gabungan dengan aparat terkait TNI/Polri, BNN, dalam rangka mengantisipasi deteksi dini di lapas, menghindari masuknya barang-barang terlarang," kata kalapas kelas IIB Sarolangun Parulian Hutabarat ketika dikonfirmasi Gatra.com setelah kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, bahwa barang-barang terlarang yang dimaksud itu seperti narkoba, alat-alat tajam, senjata dan lain-lain.

"Biar kamar-kamar setiap blok itu steril. Ini semua kita lakukan acak, 10 kamar setiap blok kita periksa," ujarnya.

Ia menyebut, bahwa seharusnya ini dilakukan dua kali seminggu, kalau untuk pihaknya yang mengadakan minimal sekali seminggu. Cuma, kalau dengan aparat terkait dua kali setahun.

"Untuk yang ditemukan kali ini, mudah-mudahan tidak ada yang membahayakan. Handphone tidak ada, hanya ada pisau carter yang membahayakan," katanya.

Selanjutnya terkait kegiatan saat itu, ia mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI/Polri yang hadir saat itu. Karena hal tersebut bagian dari Sinergi dan semoga terjalin lagi, agar masyarakat mengetahui bahwa di lapas Sarolangun ini aman tidak ada gejolak di dalam lapas.

"Tak lupa, kami mengimbau untuk keluarga masyarakat penghuni lapas, disarankan kepada keluarga warga binaan di sini mohon bersabar, mereka di sini aman. Tidak akan terjadi hal-hal yang merugikan haknya, sepanjang kewajibannya dilaksanakan," kata Parulian.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Sarolangun, AKP Suhendri yang hadir saat itu mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh pihak Lapas Kelas IIB Sarolangun.

Ia menyebut, mungkin dengan adanya kegiatan yang dilakukan pihak lapas, sangat bagus mengantisipasi peredaran narkoba. Baik yang masuk dari luar, akan lebih teliti dan tegas.

"Kami dari aparat sangat setuju dengan kegiatan ini, semoga diaktifkan dan berlanjut terus. Karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi disini adalah rata-rata merupakan tahanan narkoba yang paling banyak," kata AKP Suhendri.

Pantauan lapangan, dalam proses penggeledahan petugas lapas didampingi aparat dari anggota TNI yang dipimpin juga oleh perwira penghubung (Pabung) Kodim 0420/Sarko Mayor Abdul Azis. Sementara dari Kepolisian ada Kasat Narkoba AKP Suhendri bersama anggotanya.