Home Politik Anies Ingin Rawon hingga Rendang Jadi Wujud Soft Power Indonesia di Kancah Dunia

Anies Ingin Rawon hingga Rendang Jadi Wujud Soft Power Indonesia di Kancah Dunia

Jakarta, Gatra.com - Calon presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, bertekad akan mengupayakan kuliner Indonesia makin mendunia, jika ia menjadi presiden. Ia menyebut kuliner lokal bisa menjadi alat diplomasi kekuatan lunak (soft power) Indonesia di mata dunia.

"Kami ingin kita melakukan diplomasi soft power yang dahsyat. Kami ingin nanti seperti di Jakarta yang ada restoran Jepang, Brazil, Argentina, Korea, mana restoan Indonesia di kota-kota besar dunia?" ujar Anies saat menjadi pembicara di Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2023 di Jakarta, Sabtu, (2/12).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan beberapa kuliner Indonesia yang sudah mendunia. Ia menyebut masakan khas Padang, rendang, yang menjadi makanan terenak di dunia versi CNN pada 2017 silam.

Selain itu, Anies juga mengutip Taste Atlas (2020) yang menyebut bahwa, rawon menjadi sup terenak nomor satu di Asia, dan cincang gule berada di posisi tiga.

Capres dari Koalisi Perubahan itu juga menyebut Ragusa Es Italia dan Zangrandi yang masuk 100 besar es krim terikonik di dunia versi Taste Atlas di 2023.

Selain itu, ia juga membanggakan aneka gorengan Indonesia, termasuk pisang goreng, yang menjadi gorengan nomor satu dunia versi Taste Atlas.

"Bayangin coba. Ini [gorengan] makanan kampung, bukan? Ini ada di mana-mana, dan itu jadi makanan nomor satu di dunia. Kapan restoran-restoran Indonesia jadi nomor satu di dunia? That's our purpose," kata Anies.

Lebih jauh, Anies ingin Indonesia ke depan menjadi salah satu tujuan pembelajaran kebudayaan dunia. Menurutnya, kebudayaan Indonesia tidak boleh hanya jadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga harus menjadi tamu mempesona di negeri orang.

"Seperti dalam sepak bola, diplomasi kita harus total football. Semua harus mengejar," tegas Anies.

83