Home Sumbagteng Pebalap Indonesia Juara Etape II Tour de Siak 2023, 4 Orang Cedera Parah

Pebalap Indonesia Juara Etape II Tour de Siak 2023, 4 Orang Cedera Parah

Siak, Gatra.com - Pebalap Indonesia berhasil menjadi yang tercepat pada etape II Tour de Siak 2023. Etape sepanjang 170 kilometer itu melewati rute; Siak-Dayun-Koto Gasib-Perawang-Siak.

Maulana Astnan Al Hayat, pebalap asal Wonogiri yang bernaung di Cycling Team Indonesia -Malaysia ini menorehkan waktu 3.54.18 detik. Dia mengalahkan 63 riders lainnya.

Runner up juga digondol oleh pembalap Indonesia, Bernard Benjamin Van Arct dari Mula Cycling Team Indonesia dengan catatan waktu 3.54.34 detik.  Sementara diposisi ketiga, ada Mohammad Abdul Rasim dari Malaysia Pro Cycling Team Indonesia-Malaysia dengan torehan waktu 3.54.25 detik.

"Alhamdulillah bisa juara pertama. Etape II ini sangat melelahkan karena jaraknya cukup panjang. Ditambah jalan bergelombang naik turun. Saya harus kerja keras mencari momen untuk tetap berada di depan. Enaknya, cuaca kali Ini mendung, tidak panas. Target saya mengikuti Tour de Siak tahun ini juara umum," kata Maulanan kepada wartawan, tadi siang.

Race Director Tour de Siak 2023, Sondi Sampurno menyampaikan, sepanjang jalan menuju Perawang, pebalap terpantau berada dalam satu pleton dengan tim masing-masing.

Namun setelah keluar dari Perawang, pebalap mulai melaju dan terpecah dari pleton ke pleton lainnya. "Nah, keluar dari Perawang, terpantau tiga pebalap terus di depan sampai masuk Koto Gasib, hingga menuju garis finis," terang Sondi.

Pada etape II ini kata Sondi, terjadi insiden terhadap empat pebalap saat berpacu di wilayah Dayun menuju Perawang. Keempatnya tidak melanjutkan balapan lantaran mengalami luka cukup parah.

"Saya dapat kabar kejadiannya di sekitar Dayun, empat pebalap crash (tabrakan). Tiga dari tim Thailand dan satu dari Tim BSP. Tiga orang langsung dibawa ambulance dan satunya di Bus Wagon. Mereka saat ini sedang ditangani di RSUD Siak," ujar Sondi.

Menurut Sondi, insiden itu kemungkinan akibat lost control dari pebalap yang dalam kondisi laju. "Hal itu wajar pada balap sepeda, apalagi di Siak ini mereka melaju dengan kecepatan tinggi. Tentu beresiko," ujarnya.

Beruntung, lanjut Sondi, pada etape II ini didukung dengan cuaca mendung, para peserta tidak mengeluh dengan cuaca panas seperti etape I kemarin.

"Tapi tantangannya adalah jalan bergelombang dan rute perjalanan yang panjang, otomatis tenaga pebalap terkuras," kata dia.

Lantaran ada yang cedera, dipastikan untuk etape III Siak City Race yang akan digelar besok, jumlah pebalap akan berkurang. "Tapi jumlah pastinya saya kurang tahu," katanya.


 

190