Home Politik Usai Debat Capres, Pendukung AMIN Yakin Pemilih Bimbang Berkurang

Usai Debat Capres, Pendukung AMIN Yakin Pemilih Bimbang Berkurang

Karanganyar, Gatra.com - Debat calon presiden putaran pertama yang disaksikan masyarakat Indonesia pada Selasa malam (12/12) diyakini menambah pemahaman calon pemilih. Bahkan, menggerakkan mereka yang semula apatis terhadap pemilu 2024.

Kondisi demikian menguntungkan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sedang menggalang suara sebanyak-banyaknya. Satu di antaranya pendukung dan pengusung pasangan capres cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Karanganyar, Jateng.

Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo, mengatakan, debat capres putaran pertama semalam merupakan adu gagasan, ide, dan kualitas capres Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo. Masyarakat menyaksikan secara riil kemampuan mereka dalam menanggapi maupun mengkritisi isu-isu terkini.

Anwar mengaku pihaknya sangat yakin pasangan capres dan cawapres yang diusungnya berhasil memborong simpati publik.

"Berdasarkan survei Kompas, 28,7 persen pemilih masih bimbang atau undicided voters. Mereka ragu mau milih siapa. Dengan debat capres ini, diyakini mereka menjatuhkan pilihan ke AMIN. Semoga malah migrasi pilihan ke AMIN bagi yang sebelumnya di kubu lain," katanya usai menyaksikan nonton bareng debat capres putaran pertama di markas DPD PKS Karanganyar, Selasa malam (12/12).

Tema-tema yang dipaparkan di debat, menurutnya, sangat dikuasai Anies Baswedan. Anies menyampaikan keinginannya merombak sisi-sisi lemah pemerintahan dengan narasi yang tertata dan mudah dipahami.

Nonton bareng debat capres cawapres bakal digelar pihaknya sampai putaran terakhir di markasnya. Hal itu sesuai instruksi DPP PKS agar mengundang kader dan masyarakat menyaksikannya.

Berdasarkan pencermatannya dalam debat, ia memprediksi pilpres berlangsung dua putaran. Dalam hal ini, AMIN lolos di putaran kedua.

"Semua capres cawapres berkualitas. Tapi AMIN yang paling berkualitas," katanya.

Semua caleg PKS hingga struktural dan relawan dikerahkan menyosialisasikan pasangan tersebut. "Debat capres itu saatnya paslon meyakinkan pemilih. Kami yang dibawah bekerja keras memenangkannya," kata dia.

134