Pati, Gatra.com- Sebanyak dua bocah tewas tenggelam di embung Dukuh Glinggang, Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Peristiwa nahas itu terjadi, usai korban pulang dari mengaji.

Kapolsek Tambakromo, Iptu Mukhlison mengatakan, kedua korban masing-masing bernama Virgo Adi Asmara yang masih berusia 8 tahun dan Mohamad Ikhsan Alhakim berumur 11 tahun.

"Keduanya ditemukan warga telah meninggal dunia di embung kemarin sore (17/12). Jamnya 15.30 WIB. Meninggalnya karena tenggelam, tidak bisa berenang. Setelah dilakukan pencarian, jam 16.15 WIB jasad keduanya berhasil dievakuasi," ujarnya, Senin (18/12).

Ia bercerita, awalnya kedua korban dan tiga temannya pulang dari mengaji. Saat melintasi embung, mereka berhenti untuk melihat. Tak berapa lama, tercetus ide untuk berenang di embung yang memiliki kedalaman 1,5 meter.

"Korban masuk ke embung untuk berenang dan berenang semua, kemudian kedua korban berenang ke tengah embung dan yang tiga orang masih berada di pinggir. Dikarenakan kedua bocah itu tidak bisa berenang kemudian tenggelam," imbuhnya.

Selepas dievakuasi, kedua jenazah sempat dibawa ke RSUD Kayen dan Puskemas Tambakromo. Untuk memastikan penyebab kematian para korban.

Iptu Mukhlison mengungkapkan, embung yang merenggut nyawa kedua bocah itu memang tidak memiliki pagar pembatas, dan masih proses pengerjaan. Sehingga mudah diakses siapa saja, dan membahayakan.

"Kalau infonya dari Pak Kades, embung tersebut baru. Untuk pagar pengamannya baru dibuat di anggaran tahun 2024," jelasnya.