Home Pendidikan Kampus Harus Fasilitasi Pemunculan Agen Perubahan Kebudayaan

Kampus Harus Fasilitasi Pemunculan Agen Perubahan Kebudayaan

Jakarta, Gatra.com - Perguruan Tinggi memiliki peran besar dalam mendorong hadirnya agen-agen perubahan bidang kebudayaan di seluruh Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan guna mendorong hal tersebut, digagas oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Tarumanagara (Untar) dengan menyelenggarakan Festival Agen Perubahan Indonesia (API) ke-5.

Festival yang mengambil tajuk Pemajuan Kebudayaan Nusantara ini hendak mendokumentasikan agen perubahan di bidang kebudayaan di seluruh Indonesia. Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan, menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi kegiatan tahunan dengan dampak global, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.

"Dengan melibatkan kolaborasi yang lebih luas serta lintas institusi hingga daerah, diharapkan Festival API dapat terus menginspirasi untuk mendorong munculnya agen-agen perubahan era kekinian," kata Agustinus dalam keterangannya, Rabu (19/12).

Selain itu, Agustinus juga berharap kegiatan budaya seperti digagas dalam festival ini, dapat berkontribusi menciptakan perubahan yang lebih luas. Ia berpendapat bahwa acara edukatif serupa penting diselenggarakan di lingkungan pendidikan tinggi.

“Kita harus terus memenuhi ruang gerak kita dengan nilai-nilai positif melalui berbagai macam karya yang dapat dinikmati masyarakat,” tutur dia.

Kegiatan Festival API 2023 salah satunya digagas dengan mengadakan pameran. Poster pameran sendiri ditandatangani oleh Dekan FSRD Kurnia Setiawan, yang juga Ketua Panitia Festival API 2023, serta narasumber talk show serta beberapa tamu undangan lainnya.

Disamping pameran, Festival API juga mengadakan lomba foto dan video reels yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia. Dalam kompetisi ini, diumumkan bahwa Untar meraih juara pertama lomba foto dengan judul karya “Paguyuban Wayang Orang Bharata”.

Sedangkan, untuk lomba video, juara pertama diraih oleh Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang dengan judul video “Jejak Kuliner Indonesia di Negeri Jiran”.

Dalam sambutannya, Dekan FSRD Untar, Kurnia Setiawan, mengungkapkan bahwa kegiatan festival bertujuan untuk menciptakan cerita baru lewat rekam jejak para agen perubahan dalam berbagai bidang.

“Melalui festival ini, kami ingin mendokumentasikan orang-orang yang berjasa dalam berbagai bidang, dan tahun ini kami mengangkat bidang kebudayaan,” sambung Kurnia.

55