Home Internasional Telaah Konflik Perang, Akademisi Ukraina-Indonesia Dorong Kolaborasi Riset

Telaah Konflik Perang, Akademisi Ukraina-Indonesia Dorong Kolaborasi Riset

Jakarta, Gatra.com - Kalangan akademisi Ukraina mendorong terjadinya kolaborasi akademik antara Indonesia dan Ukraina. Kolaborasi akademik antar kedua negara diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik antara Ukraina dan Indonesia, khususnya terkait perang yang terjadi di Ukraina.

Anggota delegasi Masyarakat Sipil Indonesia, Radityo Dharma putra mengatakan, pelaksanaan kerjasama riset sejatinya bisa memberikan sumbangsih akademik yang lebih mendalam tentang perang yang terjadi di Ukraina.

"Melalui kerja sama akademis kita dapat membangun pemahaman nyata di Indonesia, yang membuka jalan bagi kita untuk membantu Ukraina dalam perjuangan mereka mencapai kebebasan," beber Radityo dalam keterangannya, Jumat (22/12).

Peia yang juga Dosen Universitas Airlangga Surabaya ini menyebut, dewasa ini tak sedikit akademisi Indonesia seringkali tidak memahami konteks sejarah hubungan Rusia-Ukraina. Hal ini yang kemudian berpotensi menimbulkan prasangka terhadap pendapat mereka tentang perang.

Ditambahkan anggota delegasi lainnya, Algooth Putranto, mengatakan keterbatasan literasi membuka potensi sangat berpengaruh terhadap sentimen masyarakat Indonesia dalam menanggapi perang yang berlangsung di Ukraina. Sehingga, ia pun mendukung apabila ada kerjasama akademik yang nantinya membuahkan kolaborasi riset dalam konteks latar belakang dan dampak perang yang terjadi.

"Karena mungkin literasi tentang Ukraina saat ini juga minim, Jadi wajar jika persepsi masyarakat Indonesia cenderung berpihak pada Rusia, bukan Ukraina,” tutur dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya itu.

Sementara itu, Akademisi dari Ukraina pun menyambut dorongan proyek kolaborasi akademik antara kedua negara. Peneliti Ilmu Politik Kyiv-Mohyla Academy National University, Maksym Yakovliev, meyakini kolaborasi penelitian dapat menjelaskan lebih jauh mengenai konflik yang terjadi antar Rusia dan Ukraina.

"Kerjasama pendidikan tinggi kedua negara yang baik dan berjangka panjang merupakan salah satu cara untuk membantu masyarakat memahami kebenaran tentang apa yang dilakukan Rusia di Ukraina," beber dia. 

55