Home Pemilu 2024 Wasekjen Gerindra Yakin Prabowo-Gibran Dapat Berantas Kemiskinan: Bawa Kesejahteraan Rakyat

Wasekjen Gerindra Yakin Prabowo-Gibran Dapat Berantas Kemiskinan: Bawa Kesejahteraan Rakyat

Jakarta, Gatra.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP (Wasekjen) Gerindra, Sudaryono mengaku menaruh harapan besar terhadap kemampuan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam memberantas kemiskinan di Indonesia.

Dia melihat Prabowo-Gibran sebagai pasangan yang sempurna. Produk perpaduan kreativitas dan pengalaman muda.

Menurut Sudaryono, Gibran memegang kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di industri kreatif yang mungkin bisa diterapkan di sejumlah industri.

“Gibran sudah teruji setelah dua tahun lebih memimpin Kota Surakarta, yaitu pertumbuhan ekonomi bergerak meningkat. Dia mampu memaksimalkan potensi yang ada di Kota Surakarta untuk menumbuhkan perekonomian di sana,” kata Sudaryono dalam keterangan yang diterima pada Selasa (2/1).

Berdasarkan angka yang disampaikannya dari Badan Pusat Statistik (BPS), PDB (produk domestik regional bruto) atas dasar harga berlaku (ADHB) Kota Surakarta diperkirakan mencapai Rp55.964,8 miliar pada tahun 2022. Ia menyebut, data ini menjadi bukti positif dari kepemimpinan Gibran.

“Sudah pantas menjadi cawapres (pendamping) Prabowo. Terbukti dengan kepemimpinan jiwa muda kreatif dan cerdas bisa membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya menurut statistik BPS, perekonomian Kota Surakarta tumbuh sebesar 6,25 persen pada tahun 2022. Jumlah tersebut melebihi capaian tahun 2021 yang meningkat sebesar 4,01 persen.

Selain itu, Gibran dinilai mampu memberantas kemiskinan di Surakarta. Misalnya pada tahun 2021 diperkirakan kemiskinan di Surakarta berjumlah 48.790 atau 9,40 persen dari total penduduk. Selain itu, terdapat penurunan 2.850 orang yang hidup dalam kemiskinan pada tahun 2022.

Ia mengeklaim, jika Prabowo-Gibran akhirnya terpilih menjadi calon presiden dan wakil presiden Indonesia, maka prestasi Gibran dalam memberantas kemiskinan di Kota Solo bisa diterapkan di seluruh tanah air. Selain itu, inovasi energi muda Gibran tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi Surakarta melalui integrasi beberapa industri, seperti perdagangan, pariwisata, infrastruktur, dan seni.

Ia menyebut, Gibran berhasil menghidupkan kembali pasar dan pusat perdagangan lama Surakarta. Guna menarik pelanggan dalam jumlah besar, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga diberikan lahan berupa booth yang ditata dengan baik.

Sudaryono mencontohkan pembangunan kembali Pasar Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto yang menghubungkan Jalan Gatot Subroto dan Pasar Malam Ngarsopuro menjadi hub ekonomi kreatif.

Selain itu, ada Selter Manahan, food court yang didirikan di sekitar Stadion Manahan khusus bagi UMKM untuk memasarkan dagangannya. Padahal, Pasar Legi merupakan salah satu pasar bersejarah yang dihidupkan kembali oleh Gibran dan timnya sejak terpilih menjadi Wali Kota Surakarta, menurut Sudaryono.

Sementara itu, Gibran memberikan ruang bagi para seniman di Solo untuk berkarya di bidang pariwisata. Contohnya saja para pemain wayang yang kini sering tampil di Taman Sriwedari yang juga dibiayai oleh Pemkot Solo, serta renovasi Lokananta yang menjadikan kawasan tersebut menjadi pusat musisi, seniman, dan UMKM.

Lebih lanjut, ia menyatakan untuk menarik pengunjung domestik dan internasional, Gibran membenahi infrastruktur transportasi, antara lain feeder transit yang menghubungkan stasiun kereta api dengan Bandara Adi Soemarmo, tol lingkar luar, dan sistem Trans Solo Bus (BTS).

Komitmen Prabowo-Gibran terhadap memberantas kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menunjukkan visi mereka yang berorientasi pada pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Dengan pengalaman dan inovasi yang mereka bawa, Prabowo-Gibran diharapkan dapat membawa perubahan substansial di tingkat nasional, khususnya dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kepemimpinan mereka yang dinamis dan progresif diharapkan dapat membawa Indonesia menuju era baru pembangunan yang merata dan berkesinambungan.

45