Home Pemilu 2024 Program Makan Siang & Susu Gratis Dinilai Bakal Beri Dampak Bagus Bagi Ekonomi Indonesia

Program Makan Siang & Susu Gratis Dinilai Bakal Beri Dampak Bagus Bagi Ekonomi Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Program makan siang dan susu gratis yang diusulkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dianggap akan memberikan efek berganda. Tidak hanya dalam meningkatkan kesejahteraan tetapi juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Inisiatif ini diharapkan memberikan peningkatan nutrisi bagi 82,9 juta anak, termasuk yang belum bersekolah. Sambil memberikan dorongan ekonomi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menciptakan jutaan pekerjaan.

Menurut Ketua Relawan Muda BerAkhlak, Rovito Hoetomo, program makan siang dan susu gratis tidak hanya tentang memberi makan siang dan susu gratis, tetapi juga memiliki dampak yang luas dalam membuka peluang kerja baru.

“Program Makan siang gratis dan susu gratis ini adalah salah satu program unggulan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang memiliki dampak signifikan terhadap banyak hal, termasuk membuka lapangan kerja baru,” kata Ketua Relawan Muda BerAkhlak, Rovito Hoetomo dalam keterangannya yang diterima pada Rabu (3/1).

Selain itu, Rovito berpendapat bahwa program ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, dengan melibatkan UMKM sebagai penyedia makanan dan susu. Dengan mengutamakan pembelian bahan dari UMKM lokal, program ini juga diharapkan dapat mengangkat UMKM di daerah.

"Program ini mampu mengurangi angka pengangguran, memperkuat UMKM bagi masyarakat di level paling bawah (grassroot), serta mengurangi angka kemiskinan ekstrem di masyarakat," ujarnya.

Rovito menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran, memperkuat UMKM, dan mengurangi kemiskinan ekstrem. Prabowo-Gibran berkomitmen untuk meningkatkan gizi para pelajar dan santri, serta ibu hamil dan balita, sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, program ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, mulai dari siswa sekolah dasar hingga menengah atas.

"Program ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sampai menengah atas," ucapnya.

"Menurut saya, program ini merupakan kepedulian nyata dari Pak Prabowo dan Mas Gibran terhadap daya tahan tubuh dan kualitas SDM generasi muda sejak dini, sehingga hal ini menjadi investasi jangka panjang untuk pembangunan nasional," tambahnya.

Rovito menekankan bahwa Relawan Muda BerAkhlak akan secara aktif mengkampanyekan Prabowo-Gibran, yang dianggap memiliki keberpihakan terhadap masyarakat bawah. Rencana tersebut termasuk menggelar kampanye langsung ke masyarakat dengan membagikan makan siang dan susu gratis.

Di sisi lain, Bupati Kabupaten Batang periode 2017-2022 dan Ketua Harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah (Jateng) Prabowo-Gibran, Wihaji juga menekankan manfaat program ini.

Menurutnya, program ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui keterlibatan UMKM, serta menyerap tenaga kerja yang signifikan. Wihaji percaya bahwa program ini juga akan membantu mengurangi stunting dan menciptakan generasi emas 2045.

"Rumusnya sederhana, jika ada daya beli, ekonomi akan tumbuh. Berbeda dengan pelaku usaha industri besar, UMKM dapat dilihat secara langsung dalam pertumbuhan ekonomi sehari-hari. Ketimpangan ekonomi dapat dikurangi melalui kontribusi 10-20 persen dari sektor swasta," jelas Wihaji.

Ia menganggap bahwa program makan siang dan susu gratis ini merupakan bagian dari optimisme dalam menghadapi tantangan, mempromosikan perputaran ekonomi yang luas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Kegiatan ini mampu mendorong semangat melibatkan UMKM, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui hilirisasi UMKM. Dengan melibatkan UMKM, kegiatan ini tidak hanya sekadar belanja, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang menikmati hasil belanja tersebut, dan membuka lapangan kerja baru," kata Wihaji.

Program makan siang dan susu gratis ini diharapkan menjadi inovasi yang membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Program ini diharapkan menjadi salah satu inovasi yang dapat membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," jelasnya.

303