Home Pemilu 2024 Prabowo Dinilai Sebagai Calon Pemimpin Kuat untuk Indonesia

Prabowo Dinilai Sebagai Calon Pemimpin Kuat untuk Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dinilai memiliki karakter pemimpin kuat dan dianggap layak untuk menjadi presiden berikutnya oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Direktur Riset Populi Center, Usep S Achyar menegaskan bahwa Prabowo memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan kompetensi yang membuatnya layak memimpin bangsa dan negara.

"Kemampuan itu yang dianggap memiliki keunggulan untuk memimpin negeri ini di 2024," kata Usep dalam keterangannya kepada Gatra.com, Kamis (4/1).

Prestasi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) telah menunjukkan kinerja yang impresif, berhasil meraih pencapaian-pencapaian penting di sektor pertahanan dan keamanan patut dinilai pemimpin kuat.

Salah satu pencapaian signifikan Prabowo adalah suksesnya melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI, termasuk pembelian 24 Jet Tempur F-15EX. Tak hanya fokus pada modernisasi, Prabowo juga mendorong pengembangan industri pertahanan lokal melalui sinergi dengan BUMN, termasuk menghasilkan kendaraan taktis Maung.

Prabowo yang dinilai sebagai pemimpin kuat juga menunjukkan perhatiannya pada kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya melalui pembangunan sumur bor dan meresmikan mata air yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kepedulian dan kontribusinya ini turut menambah dukungan dari masyarakat.

Di samping itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan apresiasi kepada Prabowo. Dalam acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jokowi memuji Prabowo yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Hal ini mencerminkan pengakuan terhadap kepemimpinan kuat Prabowo.

"Tadi yang ditampilkan tadi pencak silat tadi bener. Karena ketuanya Pak Prabowo. Sekjennya Pak Teddy. LDII, kalau gini pinter pinter banget. Memberi simbol-simbol gitu loh," kata Jokowi pada 7 November 2023 lalu.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menginterpretasikan pernyataan Jokowi sebagai bentuk dukungan implisit. Menurut Ujang, Jokowi, sebagai orang Jawa, cenderung menyampaikan dukungannya melalui statement dan simbol-simbol.

"Itu jelas merupakan dukungan, Presiden membicarakan calon pemimpin yang kuat lalu memuji acara pencak membicarakan pencak silat dan kemudian menyebut Prabowo," ujarnya.

Dukungan ini diperkuat oleh fakta bahwa Gibran Rakabuming, putra Jokowi, menjadi Cawapres Prabowo. Namun, menurut Ujang, dukungan tersebut tidak hanya didasarkan pada hubungan pribadi tetapi juga karena Prabowo dinilai memiliki kapabilitas untuk melanjutkan pembangunan dan pemerintahan.

Prabowo Subianto, dengan rekam jejaknya sebagai Menhan dan pengalaman politiknya, dipandang sebagai calon pemimpin yang kuat dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Dengan dukungan yang meningkat dari berbagai kalangan, termasuk presiden saat ini, Prabowo semakin dilihat sebagai sosok yang mampu memimpin Indonesia dengan integritas dan visi yang jelas. Capres Nomor Urut 2 ini tidak hanya diakui karena kepemimpinannya yang kuat tetapi juga karena komitmennya terhadap pembangunan nasional, pertahanan, dan kesejahteraan masyarakat.

41