Home Internasional Arab Saudi Kutuk Migrasi Paksa Warga Palestina dari Gaza

Arab Saudi Kutuk Migrasi Paksa Warga Palestina dari Gaza

Riyadh, Gatra.com - Arab Saudi memimpin kecaman luas atas saran dari para menteri ekstremis sayap kanan di pemerintahan Israel bahwa warga Palestina harus dipaksa untuk bermigrasi dari Gaza.

Arabnews, Kamis (4/1) melaporkan, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyerukan solusi untuk mendorong emigrasi penduduk Gaza, dan pembangunan kembali pemukiman Israel di wilayah kantong Palestina. Pernyataannya itu sehari setelah Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, membuat komentar serupa.

“Arab Saudi dengan tegas mengutuk dan menolak komentar kedua menteri tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri pada hari Kamis. 

Kerajaan Arab Saudi meminta komunitas internasional untuk bertindak dalam menghadapi “kegigihan” pemerintah Israel yang melanggar hukum internasional.
Qatar juga “mengutuk dengan keras” komentar yang dibuat oleh kedua menteri tersebut.

“Kebijakan hukuman kolektif dan pemindahan paksa yang dilakukan oleh otoritas pendudukan terhadap penduduk Gaza tidak akan mengubah fakta bahwa Gaza adalah tanah Palestina, dan akan tetap menjadi milik Palestina,” kata Doha. 

Adapun Kuwait memperingatkan terhadap “rencana Israel untuk menggusur penduduk Gaza khususnya dan rakyat Palestina pada umumnya.” 

UEA, yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020, juga mengecam keras pernyataan ekstremis, dari kedua menteri tersebut.

UEA menyuarakan penolakan tegas terhadap pernyataan ofensif dan semua praktik tersebut… yang mengancam eskalasi lebih lanjut dan ketidakstabilan di kawasan.

AS, Prancis, dan UE juga mengecam komentar tersebut.

Kedua menteri tersebut dikenal anti-Palestina. Ben-Gvir divonis bersalah karena mendukung terorisme dan menghadapi dakwaan atas ujaran kebencian. Smotrich tinggal di pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki dan menyangkal keberadaan rakyat Palestina.

39