Home Internasional Pakar PBB Kutuk Pembunuhan Tokoh Hamas Al-Arouri di Lebanon

Pakar PBB Kutuk Pembunuhan Tokoh Hamas Al-Arouri di Lebanon

Jenewa, Gatra.com - Pakar hukum internasional PBB mengutuk pembunuhan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dan pejuang lainnya dalam serangan pesawat tak berawak di Lebanon. Mereka menyebut bahwa tindakan itu merupakan kejahatan pembunuhan di luar proses hukum dan pembunuhan.

Reuters, pada hari Selasa (9/1) melaporkan, Israel tidak membenarkan atau membantah bahwa merekalah yang membunuh Arouri, namun kematian Arouri terjadi sebulan setelah badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, bersumpah untuk memburu Hamas di Lebanon, Turki, dan Qatar. Meskipun memakan waktu bertahun-tahun, menyusul serangan Hamas yang melintasi perbatasan dari Gaza ke Israel pada hari Sabtu 7 Oktober.

“Pembunuhan di wilayah asing adalah tindakan sewenang-wenang jika tidak diizinkan berdasarkan hukum internasional,” kata dua Pelapor Khusus PBB, Ben Saul dan Morris Tidball-Binz, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jenewa.

“Israel tidak melakukan pembelaan diri karena tidak memberikan bukti bahwa para korban melakukan serangan bersenjata terhadap Israel dari wilayah Lebanon,” katanya.

Arouri terbunuh pekan lalu oleh sebuah pesawat tak berawak di pinggiran selatan Beirut. Dia dianggap kubu sekutu Hamas di Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, dalam serangan yang secara luas dikaitkan dengan Israel.

Pelapor Khusus PBB juga mengatakan tidak ada dasar hukum untuk serangan yang tidak terbatas secara geografis terhadap anggota kelompok bersenjata di mana pun mereka berada.

Hizbullah telah menembakkan roket berpemandu dan senjata lainnya melintasi perbatasan selatan Lebanon ke posisi Israel sejak Israel berperang dengan Hamas di Gaza tiga bulan lalu, dan Israel telah melancarkan serangan udara dan artileri di Lebanon.

“Pasukan Israel juga membunuh Wissam Tawil, seorang komandan utama Hizbullah, dalam serangan di Lebanon selatan pada hari Senin,” kata sumber yang mengetahui operasi kelompok militan Syiah yang bersenjata lengkap.

Hizbullah membalas pada hari Selasa, menyerang markas tentara Israel di Safed, Israel utara, dengan drone.

59