Home Politik Megawati Singgung Kasus Penganiayaan Relawan di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Digituin

Megawati Singgung Kasus Penganiayaan Relawan di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Digituin

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyoroti kasus dugaan penganiayaan yang dialami relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Megawati mengaku tak habis pikir dengan kekerasan yang terjadi.

“Ketika kasus Boyolali, saya sampe mikir, sebenarnya apa sih yang ada di dalam hati dan pikiran mereka? kok enak aja rakyat dibegituin,” ucap Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidato kebangsaan di perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1).

Megawati mempertanyakan tindakan para oknum TNI yang menganiaya tujuh relawan Ganjar-Mahfud karena knalpot brong yang dipakai. Mega mengatakan, penggunaan knalpot ini hanyalah gaya-gayaan anak muda.

“Loh, apa gak tahu, sekarang anak muda seneng banget pake motor yang breng breng (brong) itu knalpot dicopot. Itu kan sebenarnya mau menunjukkan namanya anak muda. Mau sok jagoan,” kata Mega.

Presiden ke-5 RI ini pun mempertanyakan peran orang tua dari oknum TNI yang tega menganiaya para relawan hingga wajahnya bengkak parah dan banyak cedera lainnya.

Mega mengatakan, orang tua dari para pelaku penganiayaan adalah rakyat. Dan, para korban juga rakyat. Mega menegaskan sekaligus mengingatkan TNI dan Polri kalau mereka digaji oleh negara melalui pajak dan penghasilan rakyat.

“Saya bukan sentimen, enggak, ini supaya tahu, kalian itu abdi negara. Negara bukan perorangan, udah begitu mbok sadar. yang harus dilindungi itu sopo to, rakyat lah,” tutup Mega.

26