Jayapura, Gatra.com- Lifter kenamaan Indonesia, Lisa Raema Rumbewas tutup usia di Rumah Sakit Umum (RSUD) Jayapura pada Ahad (14/1). Peraih medali di 3 ajang Olimpiade ini meninggal dunia di usia 43 tahun.

Ketua Umum KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas meninggalnya Lisa Rumbewas. Menurutnya, hal ini merupakan kehilangan besar bagi dunia olahraga Tanah Air.

“Selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan, yang Maha Pengasih, dan Jasanya sebagai Patriot Olahraga akan selalu dikenang, serta memotivasi para Lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia,” ujar Marciano Norman di Jakarta, Ahad (14/1).

Lisa Rumbewas merupakan bagian dari generasi awal lifter Indonesia yang mampu menorehkan prestasi di Olimpiade. Lisa Rumbewas telah tiga kali mengikuti Olimpiade dan selalu berhasil menyumbang medali untuk Indonesia.

Lisa Rumbewas menyabet medali perak di Olimpiade Sydeny 2000 pada kelas 48 kg dan Olimpiade Athena 2004 pada kelas 53 kg. Sosok kelahiran Papua itu kemudian mempersembahkan medali perunggu pada keikutsertaan di Olimpiade Beijing 2008 di Beijing dalam kelas 53 kg.

Khusus untuk medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 sendiri baru diterima belakangan oleh Lisa pada 2017. Lantaran Lisa yang mulanya hanya menempati urutan keempat dalam total angkatan, menggeser peraih medali perunggu asal Belarus, Nastassia Novikova yang ketahuan menggunakan doping.

Di samping koleksi medali Olimpiade, Lisa Rumbewas turut mengoleksi medali emas SEA Games 2009 pada kelas 58 kg, perak di SEA Games 2001, dan perunggu d SEA Games 2003.

Lisa juga mampu meraih medali perunggu di Asian Games Busan 2002. Torehan Lisa Rumbewas di dunia angkat besi turut dilengkapi dengan raihan perak pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2006.