Lubuklinggau, Gatra.com - Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di depan rumah makan Lembayung, Kamis (18/1) pagi.
Peristiwa tersebut menewaskan satu orang pelajar yang hendak pergi ke sekolah. Pelaku penabrakan diketahui adalah seorang polisi yang hendak pergi berdinas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara).
Adapun identitas korban bernama Reffi Junerzi (13) warga Komplek Perumahan RSUD Petanang, Kelurahan Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Reffi tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi luka robek di kepala bagian belakang, dan patah tulang paha.
Baca juga: Anak Caleg di Musi Rawas Ditembak OTD Usai Subuh
Sementara temannya Syahril Ockta Aditya (13) warga Kelurahan Durian Rampak, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, juga mengalami luka-luka dan di rawat di RS AR Bunda Lubuklinggau.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Lubuklinggau, AKP Agus Gunawan didampingi Kanit Laka Ipda Teddy membenarkan kejadian tersebut, dimana dalam kejadian ini satu korban meninggal dunia di tempat.
"Kronologis kejadian bermula saat Reffi berboncengan dengan temannya Syahril hendak pergi ke sekolah di SMPN 3 Kota Lubuk Linggau. Setiba di lokasi kejadian keduanya ditabrak mobil Honda Jazz yang dikendarai oleh Alexander," ujarnya.
Saat itu Alex datang dari arah Lubuklinggau, mengendarai mobil honda Jazz dengan nomor polisi BG 1373 EM hendak pergi berdinas di Polres Muratara. Sampai di lokasi mobil yang dikendarai oleh Alex menabrak motor yang datang dari arah berlawanan.
Baca juga: Nomor Pribadi Wakapolres PALI Diretas, Digunakan untuk Kirim APK Undangan
"Anggota sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian saat ini kasusnya sedang ditangani oleh tim Satlantas Polres Lubuk Linggau," jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP 3 Lubuklinggau, Endang Budiman saat di rumah duka menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban karena kecelakaan.
"Kami cukup kaget karena awalnya mendapat kabar kecelakaan, kemudian dapat kabar meninggal dunia. Selama ini siswa kami ini anak yang baik dan tidak banyak ulah," tutupnya.
