Home Internasional Pasukan AS dan Inggris Melancarkan Serangan Baru di Yaman

Pasukan AS dan Inggris Melancarkan Serangan Baru di Yaman

Washington, D.C, Gatra.com - Pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan baru di Yaman, menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi serta kemampuan rudal dan pengawasan yang digunakan oleh kelompok yang bersekutu dengan Iran terhadap pengiriman Laut Merah, pada Senin (221).

Sebelumnya, kelompok Houthi, yang menguasai wilayah terpadat di Yaman, mengatakan serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina ketika Israel menyerang Gaza.

Serangan Houthi telah mengganggu pelayaran global dan memicu ketakutan terhadap inflasi global. Mereka juga memperdalam kekhawatiran bahwa dampak perang Israel-Hamas dapat mengganggu stabilitas Timur Tengah.

Menurut pernyataan bersama yang ditandatangani oleh enam negara, dalam tanggapan terbaru, pasukan AS dan Inggris melancarkan delapan serangan, dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda, .

“Serangan presisi ini dimaksudkan untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan yang digunakan Houthi untuk mengancam perdagangan global dan kehidupan pelaut yang tidak bersalah,” kata pernyataan bersama tersebut, dikutip Reuters, Senin (22/1).

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu dilakukan untuk membela diri.

“Tindakan ini akan memberikan pukulan lain terhadap terbatasnya stok mereka dan kemampuannya mengancam perdagangan global,” kata Shapps.

Sejauh ini, beberapa kali serangan selama sebulan terakhir gagal menghentikan serangan Houthi terhadap kapal-kapal pengiriman.

Kapal kontainer telah berhenti sejenak atau mengalihkan perhatian dari pelayaran Laut Merah yang mengarah ke Terusan Suez, --jalur angkutan tercepat dari Asia ke Eropa. Banyak kapal terpaksa mengambil rute yang lebih panjang melalui Tanjung Harapan.

38