Home Nasional Jokowi Nengok Proyek Pembangunan Jalan Impres di Sragen

Jokowi Nengok Proyek Pembangunan Jalan Impres di Sragen

Sragen, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri meninjau ruas jalan Solo-Purwodadi hasil perbaikan bersumber dana instruksi presiden (Inpres) jalan daerah tahun 2023 di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Selasa (23/1).

Dalam tinjauannya, ia didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Jokowi hanya mampir sekitar 15 menit untuk menengok hasil pengerjaan yang berada tepat di depan SDN 1 Ngandul Sumberlawang itu. Begitu turun dari mobil, ia lalu mengukur lebar jalan dengan didampingi pejabat kementerian terkait dan Bupati Sragen. 

Baca juga: KontraS: Periode Kedua Jokowi Banyak Diwarnai Pelanggaran HAM

Disana, Jokowi disuguhi data hasil Inpres Jalan Daerah di Jawa Tengah dan Sragen. Berdasarkan data tersebut, jalan Solo-Gemolong-Purwodadi yang dibangun lewat Inpres panjangnya 15 km dan menelan dana Rp 161,1 miliar.

Jalan tersebut terbagi menjadi tiga segmen, yakni Jalan Solo-Gemolong-Purwodadi 2A sepanjang panjang 4,33 km senilai Rp 30,9 miliar, jalan Solo-Gemolong-Purwodadi sepanjang 8,18 km senilai Rp 97,47 miliar, dan jalan Solo-Gemolong-Purwodadi 2B sepanjang 2,49 km senilai Rp 32,66 miliar.

Sementara realisasi Inpres Jalan Daerah di Jateng terbagi menjadi tiga wilayah, yakni barat, tengah, dan timur. Jateng bagian barat ada 10 ruas jalan dengan panjang 98,2 km senilai Rp 484 miliar. Jateng bagian tengah terdapat 14 ruas jalan sepanjang 70,8 km senilai Rp 191,3 miliar. Lalu Jateng bagian timur terdapat 16 ruas jalan sepanjang 12,8 km senilai Rp 684,5 miliar.

Baca juga: Kritik Aksi Bagi-Bagi Sembako Jokowi, Politisi PDIP: Sudah Turun Kelas

Mereka terlibat percakapan sesaat sebelum akhirnya merapat ke juru warta yang menanti kedatangan RI 1. Kepada awak media, Jokowi mengatakan pemerintah mengucurkan dana tak sedikit untuk fasilitas umum, terutama infrastruktur jalan.

Proyek inpres diambil penanganannya oleh pemerintah pusat karena berkondisi khusus dan memerlukan penanganan cermat. Di ruas jalan Solo-Purwodadi, Jokowi mengakui rusak puluhan tahun.

Tekstur tanah yang labil membuat aspal tak awet dilindas kendaraan. Model pengerjaan oleh pemerintah pusat melalui Inpres diharapkan lebih tahan lama. Jokowi menyebut pembangunan pakai rigid beton yang kualitasnya lebih baik daripada aspal.

Baca juga: Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah, Pesan Jokowi: Boleh Disekolahkan, Tapi Harus Dikalkulasi Betul

Pembangun jalan ini pakai rigid beton bukan aspal. Bagus kualitasnya, diharapkan lebih awet daripada aspal. "Saya melihat seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan inpres jalan daerah sudah selesai," ujarnya.

Totalnya di seluruh Tanah Air Rp 14,6 triliun di 2023. Di Jateng Rp 1,3 triliun yang dipakai untuk perbaikan 40 ruas jalan. "Khusus di Sragen ada Rp 204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan Solo-Purwodadi dan jalan lainnya,” jelas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, Jateng akan mendapat lagi alokasi dana dari Inpres pada tahun ini, termasuk Sragen. Namun nilainya masih dihitung.

135