Home Pemilu 2024 TKN Sebut Prabowo Sosok Pemimpin yang Tegas dan Disegani

TKN Sebut Prabowo Sosok Pemimpin yang Tegas dan Disegani

Jakarta, Gatra.com- Relawan Jaringan Damai Indonesia (JDI) Prabowo-Gibran melakukan deklarasi dukungan dan bedah buku berjudul 'Prabowo Pemimpin di Atas Garis' di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (1/2)

Ketua JDI Prabowo-Gibran, Maruli Tua Silaban mengatakan pihaknya berkomitmen memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran.

"Kami siap untuk bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran hingga dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029. Kami akan terjun ke masyarakat untuk menyampaikan program kerja Prabowo-Gibran," kata Maruli.

Maruli mengatakan, sebagai pendukung paslon nomor urut 02 pihaknya berkomitmen untuk ikut mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, tertib, dan sportif.

"Kami juga siap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran yang bersih dari korupsi, untuk menjadikan Indonesia maju, kuat dan mandiri menuju Indonesia emas," imbuhnya.

Deklarasi dukungan dan bedah buku Prabowo Pemimpin Di Atas Garis secara resmi diterima Juru Bicara Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Astrio Feligent. Mewakili Prabowo-Gibran, Astrio mengaku gembira menerima deklarasi dukungan dan bedah buku yang diinisiasi oleh para relawan.

"Bedah buku 'Prabowo Pemimpin di Atas Garis' ini menjadi momentum kita mengenal sosok Pak Prabowo lebih dekat. Kita selama ini sudah sering melihat Pak Prabowo di televisi dan media. Buku ini mengulas sisi lain Prabowo yang diungkap orang terdekat beliau," katanya.

Astrio mengatakan, Prabowo adalah sosok pemimpin tegas dan disegani. Kehadirannya sebagai presiden sangat dibutuhkan Indonesia di tengah ketegangan global dan berbagai konflik yang muncul di berbagai belahan dunia.

Di Eropa ada perang Rusia-Ukraina, di Timur Tengah ada pendudukan Israel atas Palestina. Di depan pintu gerbang kita, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan penyatuan kembali dengan Taiwan tak terhindarkan.

"Indonesia menghadapi tantangan besar. Karena itu butuh pemimpin kuat. Pemimpin yang tidak hanya mementingkan jabatan. Untuk itu mari kita jemput kemenangan Prabowo-Gibran," katanya.

 

35