Kairo, Gatra.com - Parlemen Arab yang berbasis di Kairo mengutuk pembangunan menara pengawas di dinding barat Masjid Al-Aqsa, dan pemasangan kamera pengintai di atasnya oleh otoritas Israel.

Mereka meminta Israel bertanggung jawab atas konsekuensi dari praktik-praktik tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka melampaui batas dalam memprovokasi umat Islam di seluruh dunia, dan memperluas lingkaran agresi yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Ia menambahkan bahwa tindakan pendudukan tersebut tidak sah, ilegal, dan merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB dan UNESCO, mengingat perang genosida dan pembersihan etnis, di Gaza.

Organisasi tersebut mengatakan bahwa pendudukan Israel bertujuan untuk mengubah realitas sejarah, politik, demografi, dan hukum kota Yerusalem yang diduduki dan kesuciannya serta menghapus identitas Arab Palestina.

Parlemen Arab menyerukan intervensi internasional yang mendesak untuk mengakhiri pelanggaran Israel di situs paling suci ketiga umat Islam dan mengambil semua tindakan untuk menghentikan pembersihan etnis yang dialami rakyat Palestina.

Menurut kantor berita Palestina WAFA, pada hari Minggu, pasukan Israel memasang kamera pengintai di menara pengawas yang mereka bangun di dinding barat masjid.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam keras tindakan tersebut dan mengecam serangan harian pasukan Israel ke kompleks masjid dan upaya Israel untuk mengubah realitas sejarah, politik, demografi, dan hukum Yerusalem.