Jakarta, Gatra.com- PT Trimata Benua, perusahaan pertambangan batubara di Sumatera Selatan optimis mampu mengejar target produksi batubara sebesar 5 juta ton pada tahun 2024 ini. Besaran ini sesuai dengan angka yang telah disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
CEO PT Trimata Benua, Subagio Wirjoatmodjo optimis mampu mencapai target tersebut mengingat batubara masih menjadi sumber energi yang vital. "Batubara tetap menjadi sumber energi yang penting karena harganya yang terjangkau dan ketersediaannya yang melimpah. Kami yakin bisa mencapai target produksi tahun ini,” ujar Subagio dalam ketegangan tertulisnya, Jumat (1/3).
Sebagai gambaran, pada kinerja perusahaan pada tahun 2023, PT Trimata Benua berhasil mencapai produksi batubara sebanyak 2,1 juta ton. Prestasi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memenuhi permintaan batubara sebagai sumber energi yang terjangkau dan melimpah.
PT Trimata Benua yang didirikan pada tahun 1996 memiliki izin pertambangan di Sumatera dengan cadangan yang dapat ditambang mencapai lebih dari 150 juta ton (JORC), dengan GAR 3800 sebagai produk utama. Untuk menunjang pencapaian produksi, dibutuhkan kolaborasi dengan mitra vendor kunci untuk mencapai target produksi dan meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi nasional.
Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Ini Upaya Dilakukan PT Trimata Benua
“Salah satu strategi untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan adalah berkolaborasi dengan mitra vendor kunci untuk membangun pendekatan sinergis menuju pencapaian target produksi sebesar 5 juta ton. Untuk itu kami mendorong kolaborasi yang kuat antara Trimata Benua dan mitra-mitra kami untuk memastikan pencapaian target produksi kami,” tegas Subagio.
Untuk diketahui, PT Trimata Benua melakukan rapat kerja pembahasan target Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2024 di Grand Hyatt Jakarta pada minggu lalu. Turut hadir para mitra, yaitu PT Global Makara Teknik, PT Ombilin Fusi Nusantara, PT Trans Energi Indonesia, dan PT Ombilin Energi. Kehadiran para mitra tersebut bertujuan untuk membangun pendekatan sinergis menuju pencapaian target produksi PT Trimata Benua sebesar 5 juta ton.
Baca juga: PT Trimata Benua dan Pertamina EP Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Lahan di Banyuasin, Sumatera Selatan
Dalam sambutannya, Komisaris Utama PT Trimata Benua, Ir Mulyadi mendorong perusahaan untuk tetap dapat membantu pembangunan masyarakat melalui program-program yang telah direncanakan. Perusahaan berkomitmen pada praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi pada kebutuhan energi di wilayah tersebut.
Mulyadi juga menekankan bahwa tanggung jawab perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. “Saat ini PT Trimata Benua tetap berkomitmen pada praktik pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, perusahaan berharap untuk kolaborasi yang produktif dengan mitra-mitra dan dukungan berkelanjutan dari masyarakat lokal, mensejahterakan masyarakat sekitar dan memberikan manfaat besar bagi para stakeholder,” pungkasnya.
