Home Ekonomi OJK Luncurian Buku Panduan Resiko Iklim untuk Bangkir di RI

OJK Luncurian Buku Panduan Resiko Iklim untuk Bangkir di RI

Jakarta, Gatra.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku panduan terkait Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS), bagi Perbankan pada Senin (4/3). Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan kebijakan OJK dalam pengelolaan risiko perubahan iklim bagi sektor perbankan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, secara konsep CRMS ini merupakan kerangka untuk menilai ketahanan model bisnis dan strategi bank dalam menghadapi perubahan iklim, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga jangka menengah dan panjang.

Adapun, CRMS meliputi aspek tata kelola, strategi bisnis, manajemen risiko, pengukuran dan target serta pengungkapan dan pelaporan mengenai dampak risiko iklim dan emisi karbon industri perbankan kepada OJK.

“Sebagai bentuk dukungan kebijakan OJK terhadap pengembangan manajemen risiko terhadap perubahan iklim, kami telah menyusun Panduan CRMS yang terdiri 6 (enam) Buku. Keenam buku dalam Panduan CRMS ini merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dan tentu dalam penyusunannya telah juga memperhatikan common practice dan standar internasional, yang telah disesuaikan dengan konteks Indonesia,” kata Dian dalam acara Indonesia Banking Road To Net Emission di Hotel St. Regis, Jakarta, Senin (4/3).

Dian menjelaskan, dalam buku 1 (Panduan Utama) menjelaskan prinsip-prinsip tentang pengelolaan risiko yang terkait iklim, sementara 5 buku lainnya merupakan panduan yang mendukung implementasi CRMS termasuk panduan teknis pelaksanaan stress test dampak risiko perubahan iklim terhadap kinerja perbankan.

“Tentunya panduan CRMS ini akan bersifat living document yang akan kami perbaharui secara berkala sesuai dengan global policies direction, praktik terbaik di industri keuangan dan tuntutan stakeholders,” imbuhnya.

Baca Juga: Targetkan Indeks Inklusi Keuangan 90%, OJK Luncurkan 3 Hal Ini

Menurut Dian, dengan adanya standardisasi kerangka manajemen risiko iklim dari aspek kualitatif dan kuantitatif, penetapan skenario iklim yang seragam untuk Indonesia, kerangka metodologi pengukuran, dan dukungan sumber data dan referensi, panduan CRMS diharapkan dapat membantu bank dalam mengembangkan climate risk management framework untuk mengukur dampak iklim pada kinerja dan keberlanjutan bisnis bank.

OJK mengharapkan, panduan CRMS diharapkan dapat menjadi bridging policy sebelum berlakunya standar internasional terkait management and supervision of climate-related financial risks. Dalam penerapannya, panduan ini juga tidak dapat berdiri sendiri dan sangat erat kaitannya dalam mendukung implementasi kebijakan keuangan berkelanjutan OJK saat ini dan ke depan.

64