Amsterdam, Gatra.com - Ajax Amsterdam dan Aston Villa akan mulai berebut tiket babak perempat final Liga Conference Eropa.
Kedua tim akan bertanding di Amsterdam ArenA, Jumat (8/3) dini hari WIB.
Kompetisi ini bisa menjadi kesempatan kedua tim untuk meraih gelar di kompetisi Eropa. Sebab trofi yang diraih dapat membawa mereka mengamankan tiket Liga Europa musim depan.
Baca Juga: Manchester City Masih Sempurna, Misi Pertahankan Gelar Terjaga
Apalagi bagi Ajax yang saat masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Belanda. Peringkat kelima di Liga Belanda belum bisa menembus zona kompetisi Eropa.
Aston Villa memang mulai menanjak dengan berada di peringkat keempat klasemen sementara Premier League. Namun persaingan dengan Tottenhan Hotspur dan Manchester United yang ada di bawahnya masih ketat.
Kedua tim ini sedianya juga memiliki sejarah apik di Eropa. Aston Villa pernah menjadi juara Liga Champions pada 1982. Adapun Ajax mampu meraihnya 4 kali, yakni 1971, 1972, 1973, dan 1995. Namun, kini kedua tim harus berlaga di kompetisi kasta ketiga Eropa.
Pelatih Ajax, John van 't Schip mengaku ingin mengembangkan apa yang telah dilakukan. Apa yang terlihat juga tergantung pada lawan.
“Mereka cukup kuat, jadi kami mungkin akan tertinggal. Tapi kami harus cobalah menguasai bola sebanyak mungkin,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Baca Juga: Sporting vs Atalanta Sama Kuat, Leg Kedua Jadi Penentuan
Schip mengakui Villa saat ini semakin kuat. Menurutnya itu hanya perlu melihat posisi mereka di Liga Premier untuk mengetahui bahwa mereka sangat kuat. Mereka adalah tim yang bagus di banyak area. Mereka kuat dalam bertahan dan memiliki pengalaman.
“Selain itu, mereka punya kecepatan dan berbahaya dari bola mati. Mereka bisa berkembang secara perlahan, tapi juga sangat langsung. Kami harus sangat fokus. Jika kami kehilangan bola di tempat yang rentan bagi kami, itu bisa menjadi sangat berbahaya,” bebernya.
Sementara itu, pelatih Aston Villa Unai Emery juga menadang Ajax adalah klub bersejarah, karena punya pengalaman hebat di Eropa.
“Sekarang, mungkin, tiga atau empat tahun lalu mereka bermain di semifinal Liga Champions dan mereka hampir saja bermain di final,” katanya.
Baca Juga: Rekor Apik Sparta Praha di Kandang Bisa Jadi Ancaman Liverpool
Dia menambahkan, sekarang timnya harus mencoba memainkan dua kompetisi. Sehingga harus konsisten dan memiliki tujuan yang jelas untuk mencoba dan mendapatkan sesuatu yang penting.
“Premier League adalah 38 pertandingan dan kami sekarang berada di posisi keempat. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk mencoba bersaing,” jelasnya.
Tahun lalu, timnya melakukan upaya yang sangat besar untuk bermain di Conference League, dan kami harus berusaha konsisten di sini. “Dan tentunya dengan suporter kami mencoba melakukan satu cara, semoga menikmatinya di akhir musim,” tandasnya.
