Karanganyar, Gatra.com - Ribuan masyarakat Kabupaten Karanganyar, Jateng dan sekitarnya melakukan tradisi padusan di Kolam Renang Intanpari, Minggu (10/3). Tradisi mandi jelang Ramadan di kolam renang milik pemerintah daerah setempat itu bakal berlangsung hingga Senin (11/3) lantaran perbedaan jadwal awal puasa.

Untuk menyambut para pengunjung, manajemen Perusahaan Daerah Aneka Usaha yang mengelola kolam renang Intanpari melakukan pemeliharaan fasilitas secara lebih intens dan memastikan air kolam renang berkualitas bagus. Diprediksi, pengunjung meningkat 60 persen di Minggu-Senin (10-11/3).

Direktur Utama Aneka Usaha, Samidi mengatakan di momentum padusan, ia menjamu para pengunjung dengan live music. Jumlah pengunjung yang membeludak saat padusan menurutnya didukung fasilitas komplit kolam renang dan harga tiket masuk terjangkau. HTM kolam renang Intanpari Rp20 ribu di hari biasa dan Rp15 ribu hari libur. Khusus di bulan puasa, dibuka pukul 05.30 WIB-16.00 WIB.

"Ada kenaikan 60 persen jumlah pengunjung saat padusan. Targetnya 5.000 pengunjung padusan di hari ini. Atau 10 ribu hingga besok," kata Samidi, Minggu (10/3).

Ia memprediksi terjadi penurunan jumlah pengunjung selama Ramadan. Hal itu menurutnya tren wajar tiap bulan suci. Lantaran tak terlalu banyak pengunjung, manajemen memilih merenovasi fasilitas kolam renang seperti kolam bilas.

Seorang pengunjung asal Karanganyar, Candra mengatakan padusan di kolam renang Edupark Intanpari adalah favoritnya. Ia mengajak anak dan istri mandi dan berenang sepuasnya.

"Kalau pengunjungnya membeludak wajar sih. Di sini komplit permainan airnya. Ada kantin, tempatnya bersih, luas, dan murah," katanya.