Home Nasional Ramadan Tiba, Penjual di Pasar Takjil Benhil Sumringah

Ramadan Tiba, Penjual di Pasar Takjil Benhil Sumringah

Jakarta, Gatra.com - Pasar takjil kembali hadir dan memadati pemukiman warga seiring dengan berlangsungnya bulan Ramadan. Pasar takjil Bendungan Hilir (Benhil) kembali hadir untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar RT/RW 01 Benhil, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Gatra, masyarakat sudah mendatangi pasar takjil Benhil beberapa jam sebelum adzan Maghrib. Sekitar pukul 16.00 WIB, seluruh pedagang sudah sibuk melayani pembeli. Kondisi pasar pun terlihat seperti semakin padat pada pukul 16.56 WIB.

Sejumlah pedagang bahkan sudah bersiap-siap sejak pukul 13-14.00 WIB. Salah satunya Nur (29) yang berjualan macam-macam es dan minuman.

“Tadi dari jam 1, baru siap-siap. Baru mulai jualan jam 2,” ucap Nur saat diwawancarai di Pasar Takjil Benhil, Jakarta, Selasa (12/3).

Nur mengatakan, keluarga sudah turun temurun berjualan di Pasar Takjil Benhil. Dirinya sendiri sudah berjualan selama 8 tahun.

Omzet per hari yang didapatnya juga menjanjikan. Harga makan dan minuman yang dijual kurang lebih Rp 10.000,00.

“Sehari itu bisa 100 (cup) lebih sih kak. Kadang 120, kadang 150,” kata Nur.

Ia pun mengaku dagangannya selalu habis setiap hari.

Hal serupa juga disampaikan oleh Roni (30) yang berjualan es pisang hijau. Ia mengaku optimis dan meyakini omzet penjualan tahun ini akan meningkat dibanding tahun lalu.

Meskipun harga bahan baku sekarang ini cenderung naik, hal ini tidak terlalu berdampak pada Roni. Ia mengaku tidak bisa menaikkan harga jualnya karena takut pembeli berpindah ke lain hati.

“Gak terlalu jauh, kalau naik takut pembeli kabur. Masih ketutup,” ucap Roni.

Selain minuman dan es, Pasar Takjil Benhil juga menyediakan sejumlah makanan ringan dan berat untuk teman buka puasa. Mulai dari risol, lemper, lemang, hingga gudeg dan ayam bakar tersedia di pasar ini.

Menghadapi antusiasme warga sekitar, Ketua Penyelenggara Pasar Takjil Benhil, Pretty Abbas mengaku telah mempersiapkan semuanya. Terlebih, ini bukan tahun pertama Pasar Takjil Benhil dibuka.

“Karena kita sudah terbiasa ya, sudah dua tahun di sini, paling meja-meja gitu, tenda. Kita atur semuanya,” ucap Pretty Abbas saat diwawancarai di depan Pasar Takjil Benhil sebelum pasar dipadati pembeli.

Pretty mengatakan, sebelum mengambil tempat di depan Polsubsektor Benhil, Pasar Takjil ini lebih dahulu buka di Pasar Benhil.

Selain itu, penjual di Pasar Takjil Benhil mayoritas adalah warga sekitar. Pretty mengatakan, pihaknya sengaja memprioritaskan warga setempat sebelum menerima penjual dari luar daerah.

“Pedagang ini diutamakan warga RT RW 01. Setelah itu, kalau warga sudah tidak yang berjualan lagi baru kita terima orang luar,” jelas Pretty lagi.

 

40