Bekasi, Gatra.com - Massa yang terdiri dari para konsumen pembeli tanah kavling menggeruduk rumah pribadi seorang pengusaha properti bernama Suila Rohil di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad (17/3).

Para konsumen meminta kejelasan atas uang yang telah mereka setorkan kepada PT Suila Properti Indonesia dalam pembelian tanah kavling pada proyek Suila Kavling. Proyek ini lokasinya tersebar di sejumlah tempat di kecamatan Tambelang dan Sukatani.

"Saya sudah jauh-jauh datang dari Tangerang Selatan ke rumah Suila untuk menuntut keadilan atas hak saya," ujar Mutaqin, salah satu konsumen pembeli tanah Kavling Suila.

Baca juga: Gagal Dapat SHM Sampai Diblokir, Suila Properti Kecewakan Konsumen    

Saat disambangi konsumen, rupanya Suila Rohil sedang tidak berada di kediamannya. Adapun di rumah mewah berlantai dua itu hanya didapati seorang asisten rumah tangga dan ayah dari Suila Rohil yang bernama Husin.

"Saya sudah minta izin ke RT, mau menyelesaikan masalah dengan Suila. Jadi kalau nanti ada keributan yang mengganggu warga sekitar, bisa dimaklumi. Tapi, ternyata Suila tidak ada di rumahnya," jelas Mutaqin.

Mutaqin pun mengungkapkan, tetangga di sekitar rumah tersebut mengatakan bahwa Suila sudah pergi sejak Kamis (14/3) lalu.

"Sudah saya tanya-tanya juga ke beberapa tetangganya, katanya memang pergi dari Kamis. Kata mereka juga kalau gak ada mobil Alphard di situ, kemungkinan gak ada orangnya di rumah," ujarnya.

Ayah dari Suila Rohil, Husin saat ditemui mengaku tidak tahu-menahu keberadaan anaknya.

"Suila pergi sudah tiga hari, gak tau kemana," kata Husin.

Sementara itu, salah seorang konsumen mendapati unggahan akun sosial media Suila hari itu memuat momen liburan ketiga anaknya di Jepang.

"Saya pribadi baru tahu ya, dari salah seorang konsumen soal ini karena sosmed saya diblokir sama Suila. Gak habis pikir juga kalau benar begitu," ungkap Mutaqin.

Salah seorang konsumen menunjukkan berbagai unggahan akun sosial media sang pengusaha properti.

"Update TikTok beberapa hari lalu lagi di bandara, sekarang update status IG, liburan di Jepang," ungkap salah seorang konsumen.

"Gak tahu malu, konsumen menuntut haknya, minta pengembalian uang tapi dia malah pamer liburan ke luar negeri," tambahnya.

Salah seorang konsumen lainnya juga mengaku geram dengan sikap Suila selama ini.

"Hedon di sosmed. Gaya elit, tapi balikin duit konsumen sulit," ucapnya.

Sementara itu, Suila Rohill belum memberikan tanggapan atas kejadian ini hingga berita ini dimuat.

Sebelumnya, diberitakan sejumlah konsumen urung mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) dari PT Suila Properti Indonesia. Mayoritas konsumen mengaku baru diinformasikan terkait kendala proses sertifikat tanah yang dibelinya saat pelunasan angsuran.

Setelahnya mereka ditawari untuk pindah kavling dengan tambahan biaya, kredit rumah Cluster Suila Residence dan pengembalian uang dengan skema dicicil.

Diketahui, PT Suila Properti Indonesia yang berdiri sejak 2015 memiliki portofolio penjualan tanah kavling di berbagai daerah di Cikarang. Mulai dari Suila Kavling tahap 1-6, hingga proyek perumahan Cluster Suila Residence.