Home Ekonomi Realisasi Penerimaan Pajak Capai Rp269,02 Triliun Hingga Februari 2024

Realisasi Penerimaan Pajak Capai Rp269,02 Triliun Hingga Februari 2024

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan pajak dari Januari-Februari 2024 sehingga Rp269,02 triliun. Capaian tersebut 13,53% daru terget Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2024.

Menurut Menteri Keuangan Sri MUlyanisecara bulanan, penerimaan pajak pada Februari 2024 yang sebesar Rp119,77 triliun lebih rendah dibanding dengan capaian pada Januari 2024 yakni sebesar Rp149,25 triliun. Hal tersebut dikarenakan pada Januari terdapat booster penerimaan seperti bonus akhir tahun dan efek libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Penerimaan Januari karena pada Januari ini ada bonus libur Nataru yang tidak ada pada Februari 2024. Namun demikian, level penerimaan Februari tahun 2024 sudah lebih tinggi dibandingkan Februari 2023,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerjaa dengan Komisi XI DPR, di Jakarta pada Selasa (19/3).

Meski demikian, secara bruto Menurut Ani penerimaan pajak masih meunjukan tren positif yang menunjukan kondisi perekonomian Indonesia konsisten tumbuh.

“Pajak secara bruto itu trennya masih positif dan ini menggambarkan kita masih punya harapan bahwa perekonomian kita masih berdegub baik dan stabil dan relatif positif dan ini mengkontribusikan pada penerimaan pajak," jelasnya.

Ani menjelaskan, penerimaan yang paling besar dari Pajak Penghasilan (PPh) non migas yang mencatatkan realisasi sebesar Rp147,26 atau sebesar 54,74% dari total penerimaan. Kemudian, PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp108,48 triliun atau sekitar 13,37% dari target APBN 2024.

Kemudian, PPh Migas tercatat sebesar Rp11,25 triliun atau sekitar 14,73% dari target. Sedangkan, PPB dan Pajak Lainnya tercatat sebesar Rp2,02 triliun atau sekitar 5,37% dari target.

29