Home Politik Segera Gugat Hasil Pemilu ke MK, Ganjar Ungkit Pemilu Tak Beres Sejak Pendaftaran

Segera Gugat Hasil Pemilu ke MK, Ganjar Ungkit Pemilu Tak Beres Sejak Pendaftaran

Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menyatakan akan menggugat hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang telah diselesaikan KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ganjar mengatakan, pihaknya banyak menerima cerita-cerita dari relawan di daerah, partai politik, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya terkait dugaan-dugaan kecurigaan yang ada. Cerita-cerita yang mereka dengar saling berkolerasi dan menimbulkan pertanyaan keabsahan proses Pemilu yang telah dilaksanakan.

“Maka setelah pengumuman tadi malam, tim Ganjar-Mahfud sudah bersepakat kalaulah semuanya ini harus diluruskan agar demokrasi bisa berjalan dengan baik, maka benteng terakhirnya adalah Mahkamah Konstitusi,” ucap Ganjar Pranowo saat konferensi pers di Posko Relawan Ganjar-Mahfud yang beralamat di Jalan Teuku Umar nomor 9, Jakarta, pada Kamis (21/3).

Ganjar menyampaikan tim hukum yang telah dibentuk akan segera memasukkan gugatan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK. Namun, ia belum memastikan apakah gugatan akan dimasukkan pada hari Jumat atau Sabtu ini.

Meski tidak menguak materi perkara gugatan yang akan dimasukkan ke MK, Ganjar menyinggung sejumlah kekeliruan yang terjadi dalam proses Pemilu 2024. Ganjar mengatakan, proses Pemilu sudah dipertanyakan sejak awal, yaitu pada masa pendaftaran capres-cawapres.

“Mulai dari proses, kalau boleh saya sebut seleksi calon presiden dan cawapres, sampai kemudian berproses kepada putusan MK 90 dan pada saat itu awal cerita inilah yang kemudian rasa-rasanya proses pemilu menjadi pertanyaan banyak pihak,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar mengaku memiliki beberapa catatan terkait proses pendaftaran di KPU yang juga dinilai bermasalah. Ganjar pun menyinggung soal pembagian bantuan sosial (bansos) hingga penggunaan aparatur negara di sejumlah daerah.

“Tentu, saya menghormati seluruh proses yang berjalan. Kami menyampaikan laporan-laporan kepada penyelenggara pemilu, apakah itu KPU, apakah itu Bawaslu, dan kita berharap bahwa seluruh akan merespon. Sayang tidak semuanya merespon,” lanjut Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyampaikan, saat ini terdapat 116 laporan kepada Bawaslu dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Namun, banyak dari laporan ini yang tidak ditindaklanjuti.

“Untuk itu, tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,” ucap Ganjar lagi.

KPU telah mengumumkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 pada Rabu (20/3) malam. Selain itu, KPU juga telah mengumumkan ada 8 parpol yang berhasil lolos ke parlemen, yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN.

Proses penyerahan dokumen gugatan PHPU, baik Pilpres maupun Pileg masih dibuka hingga Sabtu (23/3). Timnas AMIN telah lebih dahulu memasukkan gugatan mereka ke MK pada Kamis (21/3) siang.

157