Home Regional PPJI Berbagi Berkah Ramadan Serta Edukasi Menu Gizi Seimbang di Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah

PPJI Berbagi Berkah Ramadan Serta Edukasi Menu Gizi Seimbang di Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah

Jakarta, Gatra.com- Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Berbagi Berkah Ramadan Serta Edukasi Menu Gizi Seimbang di Pesantren dan Panti Asuhan di Seluruh Indonesia. Rangkaian kegiatan ini dimulai di Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah, Depok, pada hari Kamis, 21 Maret 2024 bersamaan dengan digelarnya buka puasa bersama  anak-anak di Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah, Depok.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP PPJI, Iden Gobel beserta jajaran pengurus DPP PPJI, Ketua DPD PPJI  Jawa Barat, Rheza Noviana, Ketua DPC PPJI Kota Depok Guntur beserta jajaran pengurus, dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah beserta pengurus.

Ketua Yayasan Pesantren dan Panti Asuhan, H. Samuslim, S.Ag menyebut jumlah siswa pesantren dan anak panti ini total sebanyak 800 orang. "Setiap hari kita memasak makanan sebanyak itu untuk makan pagi, siang, dan malam," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/3).

Menurutnya, selama ini masak makanannya biasa-biasa saja. "Dengan adanya kegiatan PPJI ini kita jadi bertambah pengetahuannya. Karena PPJI  sudah mengedukasi mengenai menu dengan gizi seimbang, mendampingi cara masak dan menyajikan makanan," katanya.

Baca juga: Kuliner Nusantara Didorong Manfaatkan Bahan Pangan Lokal yang Beragam

Harapannya, lanjut dia, masakan untuk anak-anak ini bisa lebih enak dan mempunyai nilai gizi untuk kesehatan anak. "Kegiatan PPJI ini sangat bermanfaat sekali dan semoga di bulan Ramadhan ini penuh dengan keberkahan," ujarnya.

Ketua DPD PPJI Jawa Barat, Rheza Noviana mengatakan bahwa PPJI sebagai wadah organisasi di bidang jasaboga sangat peduli terhadap generasi muda bangsa yang ada di lembaga pendidikan Islam tradisional ini. Untuk menjadikan generasi yang sehat dan cerdas tentu dibutuhkan konsumsi makanan bergizi yang tepat. 

"Dalam penyelenggaraannya perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana dapur yang layak dan higiene. PPJI turut membantu memberikan edukasi untuk pengetahuan mengenai makanan sehat serta pendampingan dalam memproduksi makanan dalam jumlah besar yang harus diberikan setiap harinya untuk para santri," ungkap Rheza.

Baca juga: Festival Jajanan Bango 2023: Perayaan 95 Tahun Konsistensi Bango

Dalam sambutannya, Iden Gobel mengatakan PPJI adalah sebuah organisasi jasaboga dengan anggotanya yaitu Katering, Restoran, UMKM yang bersertifikasi lengkap. Selama ini PPJI telah menjadi mitra pemerintah untuk penyediaan jasaboga dalam jumlah besar di dalam berbagai kegiatan.

"PPJI juga aktif berkontribusi dalam pencapaian kesejahteraan rakyat di bidang pangan, yang mengikuti  perkembangan dan kebutuhan bisnis kuliner," ungkap Iden.

Wakil Sekjen II dari DPP PPJI, Budi Syahmenan menambahkan bahwa PPJI senantiasa akan terus melakukan transformasi dan inovasi. Ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, dan melakukan pengembangan, perubahan kearah yang lebih baik secara nasional.

Dalam perannya PPJI menginisiasi penyuluhan tentang memasak makanan sehat bergizi, ke sekolah dan pesantren di berbagai daerah. Pesantren  merupakan lembaga pendidikan yang juga berkontribusi dalam penerapan langsung mengenai gizi ke peserta didiknya.

Kegiatan program “PPJI Berbagi Berkah Ramadan Serta Edukasi Menu Gizi Seimbang di Pesantren dan Panti Asuhan” diisi dengan berbagai kegiatan  yang berlangsung sejak pagi hari.

Baca juga: Bango Ajak Keluarga Hidangkan Resep Kuliner Legendaris ala FJB di Rumah

Persiapan memasak di Dapur Pesantren dan Panti Asuhan Al Amanah ini dimulai dari penyerahan bahan baku makanan yang akan diolah di dapur pesantren bersama anggota PPJI. Kemudian dilakukan pemberian edukasi cara mengolah makanan sehat dan bergizi  dengan benar.

Dilakukan juga pendampingan memasak dari PPJI kepada pihak pesantren termasuk penyajian makanannya. Menurut Chef Arul dan Chef Astrid dari PPJI, pentingnya makanan bergizi untuk anak-anak didik adalah untuk perkembangan tubuh dan otak anak-anak.

Pada usia sekolah, anak-anak membutuhkan asupan gizi untuk menunjang mereka dalam menuntut ilmu guna meraih masa depan yang cemerlang sebagai Generasi Emas Indonesia.

24