Karanganyar, Gatra.com – Dua pelajar meregang nyawa setelah sepeda motornya bertabrakan adu banteng di jalan alternatif Suroboyo–Mojogedang, tepatnya di Dusun Siwalan, Desa Munggur, Karanganyar, Jateng, Jumat dini hari (23/3). Lakalantas diduga terjadi karena minimnya penerangan jalan di lokasi.

Lakalantas melibatkan dua sepeda motor masing-masing Honda Supra X 125 Nopol AD 3208 OH dengan Honda Supra Nopol AD 3896 Z. Saat itu, sepeda motor Honda Supra X 125 dikendarai Muhammad Grandis Syalikh Arrohman (16), warga Gentungan, Mojogedang, Karanganyar, melintas dari arah timur (Mojogedang) menuju barat (Jambangan).

Kemudian dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Muhammad Rusdi Pamungkas (15), warga Gentungan, Mojogedang. Laju keduanya yang kencang membuat tabrakan berdampak fatal.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard, mengatakan, dua korban yang masih remaja terpental.

"Minim penerangan jalan sehingga pengendara tak menyadari di depannya ada kendaraan lain yang juga melaju di arah berlawanan," katanya, Jumat (22/3).

Kedua pelajar ini mengalami luka pada bagian kepala. Muhammad Grandis dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Sedangkan Muhammad Rusdi dilarikan ke RSUD Karanganyar.

"Kedua korban lakalantas ini meninggal dunia. Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Kedua korban langsung dimakamkan di permakaman umum setempat pada Jumat siang.