Jakarta, Gatra.com – Nissan mengumumkan perpanjangan komitmennya di Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA hingga tahun 2030. Keputusan ini menandakan langkah penting dalam perjalanan Nissan menuju elektrifikasi dan memperkuat posisinya sebagai pelopor balap berkelanjutan.

Partisipasi Nissan di Formula E juga untuk mendorong inovasi dan pengembangan teknologi kendaraan listrik (EV). Komitmen jangka panjang ini sejalan dengan Ambisi Nissan 2030, yang menargetkan elektrifikasi sebagai inti strategi perusahaan.

Nissan akan berkompetisi dengan teknologi GEN4 Formula E yang mutakhir, mulai dari Musim ke-13 (2026/27) hingga Musim ke-16 (2029/30). Teknologi ini menawarkan peningkatan efisiensi energi, daya output, dan inovasi keselamatan, mewakili lompatan besar dalam balap EV.

Nissan telah berkompetisi di Formula E sejak Musim ke-5 (2018/19). Tim Nissan Formula E bermarkas di Paris, Prancis, dan berkompetisi dengan dua mobil Nissan LEAF e+ Gen2.

Keterlibatan Nissan di Formula E bukan hanya terbatas di sirkuit. Nissan memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan teknologi EV di seluruh dunia, dan menginspirasi generasi baru tentang masa depan mobilitas yang berkelanjutan.

Makoto Uchida, CEO Nissan Motor Corporation: "Partisipasi kami dalam Formula E akan memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan elektrifikasi kami. Terobosan teknologi yang kami lakukan di lintasan akan memberikan wawasan luar biasa bagi pengembangan produk masa depan kita."