Home Internasional WHO: Penghancuran Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Merusak Sistem Kesehatan

WHO: Penghancuran Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Merusak Sistem Kesehatan

Gaza, Gatra.com - Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris mengatakan bahwa penghancuran Rumah Sakit Al-Shifa sangat merugikan sistem kesehatan di Jalur Gaza.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penghancuran Rumah Sakit Al Shifa di Gaza sama dengan “merobek jantung” sistem kesehatan.

“Menghancurkan Al Shifa berarti mencabut jantung dari sistem kesehatan,” kata juru bicara WHO Margaret Harris, dikutip The Telegraf, pada hari Selasa (2/4).

“Ini adalah tempat yang dikunjungi orang-orang untuk mendapatkan layanan yang disediakan oleh sistem kesehatan yang sangat baik, yang diharapkan oleh kita semua di masyarakat ketika kita membutuhkannya,” tambahnya.

Baca Juga: Puluhan Jenazah Ditemukan Pasca Serangan Pasukan Israel di RS Al-Shifa Gaza

Pasukan Israel menarik diri dari Rumah Sakit Al Shifa dan sekitarnya, sebelah barat Kota Gaza setelah serangan darat selama dua minggu, menyebabkan ratusan orang tewas, sebagian besar anak-anak dan wanita, selain kerusakan besar pada fasilitas dan infrastruktur kompleks tersebut.

Rumah sakit terbesar di Gaza telah hancur total dengan sejumlah besar jenazah berserakan dan bangunannya sendiri pun hancur.

Korban tewas warga Palestina akibat serangan mematikan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 kini melonjak menjadi 32.916 jiwa.

Selain itu, 75.494 orang terluka, dan ribuan lainnya masih hilang di bawah reruntuhan dan di jalanan. Pendudukan Israel terus menghalangi ambulans dan tim penyelamat untuk menjangkau mereka.

12