Home Teknologi Cina Siapkan Roket Daur Ulang Pesaing Falcon 9 SpaceX

Cina Siapkan Roket Daur Ulang Pesaing Falcon 9 SpaceX

Beijing, Gatra.com - Cina sedang mengembangkan roket daur ulang secara mandiri didalam negeri. Roket berbahan bakar oksigen cair dengan bobot 130 ton itu dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corp (CASC).

Sabtu (13/4/2024) pekan lalu, pengembang berhasil menyelesaikan dua uji coba penyalaan di darat, yang menandai terobosan baru dalam teknologi pendorong, demikian dilaporkan Global Times dari orang dalam misi tersebut pada akhir pekan lalu.

Mesin tersebut telah menyelesaikan total 15 pengujian berulang, 30 kali penyalaan, dan durasi pengujian kumulatif melebihi 3.900 detik, memecahkan rekor jumlah pengujian untuk mesin utama roket cair di Tiongkok. Hal menjadi pondasi bagi pengembangan roket daur ulang oleh Cina di masa depan.

Tim pengembang berhasil menjawab tantangan tentang "pendaratan secara akurat" dan "docking yang stabil" dengan menguasai beberapa penyalaan, penyalaan tekanan saluran masuk yang luas, dan penyesuaian daya dorong jarak jauh, di antara teknologi utama lainnya.

Mereka juga telah memecahkan tantangan "tidak ada kerusakan" dan "perbaikan cepat" melalui teknologi perawatan, inspeksi dan penilaian kondisi yang cepat dan sederhana. Selain itu, dengan melakukan analisis mekanisme yang mendalam, terus mengoptimalkan struktur, dan secara ekstensif melakukan verifikasi eksperimental, tim ini telah secara komprehensif mengatasi titik-titik lemah pada mesin dan terus meningkatkan keandalan yang melekat.

"Dibandingkan dengan roket tradisional, roket yang dapat digunakan kembali melibatkan empat kategori utama teknologi utama. Pertama, memastikan pendaratan yang tepat selama roket kembali; kedua, memastikan pendaratan dan pemulihan yang stabil selama pendaratan roket; ketiga, memastikan daya tahan roket untuk memenuhi persyaratan penggunaan kembali; keempat, memastikan perbaikan cepat untuk pemeliharaan lokal bila diperlukan," jelas orang dalam misi kepada Global Times.

Peluncuran komersial juga telah mencapai rekor baru, termasuk beberapa terobosan teknologi penting. Pada tahun 2023, total 26 peluncuran komersial telah diselesaikan (termasuk peluncuran rideshare dan peluncuran penumpang bersama), menyumbang 39 persen dari total peluncuran China untuk tahun tersebut, dengan tingkat keberhasilan 96 persen (25 peluncuran berhasil) menurut data CASC.

Dalam skala global pemimpin dalam teknologi ini adalah SpaceX milik Elon Musk. Perusahaan ini terkenal dengan roket Falcon 9 dan Falcon Heavy yang dapat digunakan kembali. SpaceX telah menerbangkan dan mendaratkan kembali roket Falcon 9 lebih dari 100 kali, dan Falcon Heavy lebih dari 5 kali.

Selain ada perusahaan Selandia Baru bernama Rocket Lab. Perusahaan ini terkenal dengan roket Electron yang dapat digunakan kembali. Electron telah menerbangkan dan mendaratkan kembali lebih dari 20 kali. Selain itu ada Blue Origin milik Jeff Bezos juga Virgin Orbit yang berbasis di Inggris.

17