Home Kebencanaan Gunung Ruang Erupsi, Warga Mengungsi Mandiri ke Daerah Perbukitan

Gunung Ruang Erupsi, Warga Mengungsi Mandiri ke Daerah Perbukitan

Jakarta, Gatra.com – Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, erupsi malam kemarin, Rabu (17/4/2024), memaksa warga sekitar mengungsi. Mereka menjauhi radius 6 km dari titik erupsi ke arah timur pulau Tagulandang.

“Warga mengungsi secara mandiri pada kondisi malam hari ini, baik naik ke daerah ke perbukitan dengan berjalan kaki, maupun menggunakan jalur-jalur kendaraan roda empat dan roda dua ke arah timur laut dan utara, untuk menjauhi daerah lontaran batu pijar yang saat ini masih terjadi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, saat konferensi pers kemarin malam.

Abdul menyebut bahwa proses evakuasi dilakukan secara mandiri karena BPBD setempat belum bisa turun langsung ke lapangan mengingat kondisi sudah hampir larut malam. Situasi malam hari menyulitkan BPBD untuk melakukan identifikasi lokasi dan juga jumlah warga yang mengungsi. Itulah mengapa warga melakukan evakuasi mandiri.

Meski begitu, Abdul mengatakan pihak BPBD dan seluruh pihak terkait terjun langsung ke lapangan pada pagi tadi. Tujuannya adalah untuk melakukan pendataan lebih detil mengenai lokasi dan jumlah pengungsi. Kepala BNPB Suharyanto akan berkunjung ke Manado, Sulut, untuk melakukan koordinasi tanggap darurat dan evakuasi.

“Besok [pagi tadi] kepala BNPB akan meninjau langsung proses tanggap darurat ini dan evakuasi ini ke Sulut. Kita harapkan nanti pengerahan alut baik itu dari dukungan TNI/Polri maupun Kemenhub kita bisa optimalkan,” ujar Abdul.

Hingga saat ini, menurut data resmi BNPB, sudah ada sebanyak 828 jiwa yang dievakuasi dari dampak erupsi Gunung Ruang. Mereka merupakan warga yang memang berada di pulau Gunung Ruang. Mereka dievakuasi ke pulau Tagulandang yang berada di sebelah timur laut dari titik erupsi.

Sementara merujuk pada hitungan populasi statis berdasarkan jumlah rumah penduduk, terdapat total 11.615 potensi penduduk yang terpapar erupsi Gunung Ruang. Jumlah tersebut dibagi ke dalam tiga kategori. Sebanyak 10.024 termasuk potensi penduduk terpapar dengan kelas risiko rendah atau radius 7 km. Sebanyak 6 jiwa termasuk risiko sedang atau radius 4 km. Lalu sebanyak 1.585 jiwa termasuk risiko tinggi di radius 2,5 km.

Erupsi gunung ruang semalam memuntahkan batu pijar dan awan panas. BNPB mencatat warga terkena lontaran batu pijar ukuran kecil hingga cukup besar, atau seukuran jempol orang dewasa. Meski begitu, hingga saat ini, BNPB belum menerima laporan resmi adanya korban jiwa maupun korban luka-luka.

13