Bandung, Gatra.com - Persib Bandung mengikuti sosialisasi protokol penggunaan Video Assistant Referee (VAR) yang digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung, Selasa (23/4).

Seluruh anggota tim, dari pemain, pelatih hingga ofisial mengikuti rangkaian acara ini. Sosialisasi dilakukan karena PT LIB berencana menerapkannya di babak championship series Liga 1 2023/2024. Selain Persib, PT LIB akan melakukan sosialisasi kepada tiga kontestan championship series lainnya.

Para pemain, pelatih dan ofisial Persib tampak antusias mengikuti dan berdiskusi pada acara sosialisasi tersebut. Mereka berharap, penerapan VAR bisa meningkatkan kualitas permainan sepakbola di Indonesia.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui, sosialisasi seperti diperlukan karena pemain dan pelatih terkadang lupa dengan aturan-aturan di lapangan.

"Ini bagus untuk mengedukasi kami. Karena kadang kami juga lupa dengan beberapa peraturan, termasuk soal VAR. Sosialisasi ini bisa menjelaskan beberapa hal yang tidak jelas. Jadi setelah presentasi ini, anak-anak jadi lebih mengerti dan paham,” ujar pelatih asal Kroasia ini.

Asisten Instruktur VAR PSSI, Fachrizal Tahar mengatakan, VAR akan mengintervensi beberapa hal di lapangan terkait gol atau tidak gol, kartu merah langsung, identifikasi yang salah dalam memberikan keputusan serta kejadian-kejadian di dalam kotak penalti.

Menurut Fachrizal, dari sisi infrastruktur sudah siap, termasuk penambahan kamera dari yang biasanya 8 menjadi 10. Selain itu, perangkat pertandingan pun bertambah dari 4 wasit menjadi 6 orang, plus seorang operator. Tambahannya adalah wasit VAR, asisten wasit VAR dan replay operator (RO) yang ada di dalam ruangan.